perjalanan.id – De Durgerdam adalah sebuah boutique hotel mewah dan restoran yang terletak di desa nelayan kuno Durgerdam, hanya 15 menit dari pusat kota Amsterdam. Tempat ini menawarkan pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kota, dengan pemandangan danau IJmeer yang menakjubkan, desain yang terinspirasi maritim, dan kuliner tingkat tinggi. Dibuka pada Maret 2023 setelah restorasi besar-besaran, De Durgerdam telah diakui sebagai salah satu dari World’s Greatest Places 2024 oleh TIME, berkat perpaduan harmonis antara warisan sejarah dan sentuhan modern.
Sejarah Desa Durgerdam dan Asal Mula Hotel
Durgerdam, desa kecil di provinsi North Holland yang termasuk wilayah Amsterdam-Noord, memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan perikanan. Pada abad ke-16, desa ini berperan penting dalam rute perdagangan Timur, di mana kapal VOC berlabuh untuk menurunkan barang dari Asia seperti lada dan kayu manis. Pada abad ke-18, perikanan menjadi mata pencaharian utama penduduk, meskipun hidup nelayan sering kali keras, terutama saat danau membeku di musim dingin. Desa ini pernah hancur akibat banjir St. Elisabeth pada awal abad ke-15, yang mendorong penduduk membangun tanggul untuk melindungi rumah-rumah mereka.
Hotel De Durgerdam sendiri dibangun di lokasi penginapan nelayan abad ke-17 yang dikenal sebagai Prins Te Paard, yang populer di kalangan pelaut dan bangsawan seperti Pangeran Hendrik, suami Ratu Wilhelmina. Penginapan ini direnovasi secara menyeluruh oleh grup perhotelan Aedes mulai 2018, dengan penambahan bangunan modern, sehingga kini memiliki 14 kamar dan suite. Desain interior oleh studio Buro Belén menggabungkan elemen maritim seperti chandelier berbentuk jaring ikan, dinding dari tali sobek, dan ubin keramik dari perusahaan tertua di Belanda, sambil mempertahankan balok kayu asli dan detail historis.
Fasilitas dan Pengalaman Menginap
Dengan hanya 14 kamar, De Durgerdam menawarkan pengalaman intim dan eksklusif. Kamar-kamar di bangunan utama menampilkan tempat tidur nyaman Hypnos, produk mandi Zenology, dan sentuhan seni unik seperti lukisan Glenn Brown yang terinspirasi Rembrandt. Suite seperti De Maan memiliki tempat tidur tradisional ‘bedstee’ di alcove beratap miring, lengkap dengan bak mandi dan perapian. Kamar di guesthouse menghadap taman dan matahari terbit, sementara beberapa memiliki teras pribadi. Tamu bisa menyewa sepeda listrik Veloretti untuk menjelajahi sekitar, atau tiba dengan perahu listrik vintage De Eeuw dari stasiun pusat Amsterdam.
Restoran De Mark, jantung dari De Durgerdam, dikurasi oleh koki bintang Michelin Richard van Oostenbrugge dan Thomas Groot dari restoran 212 dan De Juwelier. Kepala koki Koen Marees menyajikan menu inovatif dengan bahan lokal seperti udang Belanda, asparagus putih, dan ikan sole Dover isi morel, dengan fokus pada sumber dari laut, petani keju, dan ladang sekitar. Restoran ini buka 7 hari seminggu, dengan pilihan makan di ruang makan berapi unggun, wine snug intim, atau teras pinggir danau. Koleksi anggur mencakup lebih dari 3.500 botol dari 600 label Eropa, dan ada opsi vegetarian, halal, serta bebas gluten. Ulasan tamu memuji suasana santai namun mewah, dengan pemandangan danau yang memukau.
Aktivitas dan Daya Tarik Sekitar
Durgerdam menawarkan ritme hidup yang lambat, ideal untuk relaksasi. Tamu bisa berenang di danau, bersepeda melewati padang rumput dan desa tradisional, atau menikmati tasting keju eksklusif dengan Fromagerie Kef. Di musim dingin, danau IJmeer sering membeku untuk ice skating, pengalaman ikonik Belanda. Desa ini juga pernah menjadi lokasi Pit Stop di acara The Amazing Race 12. Dari sini, mudah menjelajahi Amsterdam dengan sepeda (20-30 menit) atau taksi, sambil menikmati ketenangan alam basah, gereja berbenteng, dan rumah clapboard berwarna cerah yang dulunya menjadi mercusuar bagi kapal.
De Durgerdam bukan hanya tempat menginap, tapi pelarian yang menyatukan sejarah Belanda, kuliner premium, dan keindahan alam. Dengan rating 4 dari 5 di TripAdvisor dan pengakuan internasional, ia sempurna untuk liburan romantis, bisnis, atau eksplorasi budaya. Harga mulai kompetitif untuk pengalaman 5 bintang, dengan parkir pribadi, WiFi gratis, dan layanan ramah. Kunjungi untuk merasakan bagaimana desa kecil ini menjadi oasis di tengah hiruk-pikuk Amsterdam modern.