perjalanan.id – Bayangkan Ibiza bukan sebagai pusat pesta malam yang riuh, tapi sebagai oase damai di mana kristal penyembuh bertemu dengan pantai kristal jernih, yoga pagi menyatu dengan musik ambient, dan setiap sudut desain mencerminkan jiwa bebas pulau sejak era 1950-an. Itulah Six Senses Ibiza, resort mewah yang dibuka pada 2021 dan kini menjadi ikon wellness global. Terletak di ujung utara pulau, jauh dari hiruk-pikuk klub seperti Pacha, hotel ini menawarkan keseimbangan sempurna antara relaksasi, petualangan, dan keberlanjutan. Dengan gelar Best Hotel in the World dari Condé Nast Traveller Reader’s Choice Awards 2025, Six Senses Ibiza bukan sekadar tempat menginap—ia adalah undangan untuk “reset” jiwa. Mari kita jelajahi surga Ibiza yang tenang ini.
Lokasi: Pelarian ke Sisi Liar Ibiza
Six Senses Ibiza bertahta di Cala Xarraca, sebuah teluk tersembunyi di Sant Joan de Labritja, hanya 35 menit dari Bandara Ibiza. Akses melalui jalan tanah berliku yang dikelilingi hutan pinus dan tebing berwarna karat, membuatnya terasa seperti desa utopia yang terpencil. Resort ini membentang di lereng bukit menghadap laut Mediterania yang biru menyilaukan, dengan pantai berbatu yang mengundang snorkeling atau sekadar merenung. Jauh dari keramaian selatan, ini adalah Ibiza asli: rumah bagi seniman, musisi, dan mistikus sejak era hippy. Dari sini, Anda bisa menjelajahi pantai terdekat seperti S’Arenal Petit atau Torre de Portinatx dalam 10 menit berjalan kaki, tapi banyak tamu memilih tinggal di resort untuk privasi mutlak.
Desain: Campuran Finca Ibiza dan Kemewahan Modern
Didesain oleh arsitek berpengaruh Jonathan Leitersdorf, Six Senses Ibiza terinspirasi dari rumah nelayan tradisional Ibiza. Bangunan teras berwarna umber hangat berpadu dengan atap bambu, dinding berlumut, dan bougainvillea merambat—seolah resort ini tumbuh organik dari tanah. Interiornya understated chic: dinding koridor dihiasi foto hitam-putih Magnum, furnitur ikonik seperti sofa Togo Michel Ducaroy atau kursi Eames Herman Miller, dan kain alami yang lembut. Setiap pavilion dikelilingi pohon lemon, ara, dan delima, menciptakan rasa “kembali ke akar” yang autentik. Motto Leitersdorf? “Sehari sempurna: 12 jam untuk diri sendiri, 12 jam untuk dunia.” Hasilnya, setengah area resort untuk privasi (suite terpencil), sisanya untuk komunitas (piazza pusat dengan infinity pool).
Akomodasi: Dari Suite Junior hingga Mansion Eksklusif
Dengan 137 kamar tamu plus 19 residence dan 2 mansion, pilihan menginap di sini dirancang untuk segala selera—meski dompet tebal wajib. Mulai dari Premium Junior Suite (sekitar €800/malam) dengan teras rooftop menghadap laut, hingga Cave Suites unik yang terpahat di tebing (pilihan untuk pengalaman gua mewah). Townhouses multi-level cocok untuk kelomparga, sementara residence 3–10 kamar tidur menawarkan kolam pribadi, chef in-villa, dan layanan concierge 24/7. Semua kamar luas, berwarna krem karamel seperti kulit Ibiza yang kecokelatan, dengan seni kontemporer lokal dan pemandangan tak terhalang. Tamu sering bilang, “Ini bukan kamar—ini sanctuary pribadi.”
Wellness dan Spa: Jantung Pulsing Resort
Six Senses terkenal dengan pendekatan holistik, dan Ibiza tak terkecuali. Spa-nya, yang tersebar di bawah area pool hingga tepi laut, menawarkan perawatan seperti pijat dengan garam Epsom, facial dengan bahan organik lokal, atau terapi kristal untuk “penyembuhan energi.” RoseBar, pusat longevity baru, menyediakan program restoratif untuk umur panjang—dari detoks digital hingga konsultasi nutrisi. Ikuti jadwal harian: yoga pagi di dek matahari, bootcamp fitness, atau ritual sunset misterius. The Farm Learning Center, pusat regeneratif, ajak Anda panen sayur musiman, kumpul biji, atau meditasi di taman organik. Bagi pecinta adrenalin, ada archery, cycling kelas, atau snorkeling di teluk—semua dengan instruktur Ibicenco yang ramah.
Kuliner: Rasa Mediterania dengan Sentuhan Lokal
Makan di Six Senses adalah perayaan alam. The Orchard, restoran utama, menyajikan masakan Mediterania segar seperti udang merah berasap, txuleton (ribeye Basque), atau keju Idiazabal dengan apel dan kaviar—semua dimasak dengan api kayu untuk rasa smoky halus. HaSalon fokus pada hidangan lokal, sementara poolside bar tawarkan rosé Spanyol via WhatsApp. Sarapan gratis termasuk yogurt Yunani, buah tropis, dan roti artisan. Untuk pengalaman intim, pesan room service atau piknik pantai. Menu berubah musiman, dengan penekanan pada bahan dari kebun resort—bebas gluten, vegan, atau superfood siap disesuaikan.
Keberlanjutan: Ibiza yang Sadar Lingkungan
Sebagai hotel pertama bersertifikat BREEAM di Kepulauan Balearic, Six Senses Ibiza memimpin dengan panel surya, atap kaca retractable untuk hemat energi, dan dana Sustainability Fund yang mendukung proyek lokal seperti penyelamatan landak (Can Hog). Electric van antar-jemput tamu, kemasan nol plastik, dan kolaborasi NGO untuk anak muda. Ini bukan gimmick—ini komitmen untuk “Ibiza yang abadi,” di mana pesta tak merusak planet.
Pengalaman Tamu: Dari Puji hingga Kritik Jujur
Review 2025 campur aduk tapi mayoritas glowing. Di TripAdvisor (4.5/5 dari ribuan ulasan), tamu puji “fasilitas breathtaking” dan lokasi privat, tapi kritik housekeeping (seperti amenity tak diisi ulang) dan servis lambat di restoran. CN Traveller sebut “tempat untuk istirahat, isi ulang, reset,” sementara Reddit user bilang “layak €2.000/malam meski ada kinks sebagai hotel baru.” Selebriti seperti Emma Corrin dan Arizona Muse sering terlihat, menambah vibe kreatif. Manajer Pedro Coelho selalu responsif, undang tamu kembali untuk perbaikan.
