perjalanan.id – Amsterdam, ibu kota Belanda, adalah salah satu kota paling ikonik di Eropa dengan perpaduan sempurna antara sejarah kuno, arsitektur indah, dan gaya hidup progresif. Dijuluki “Venice of the North” karena lebih dari 100 km kanal, 1.500 jembatan, dan 2.500 houseboat, Amsterdam menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan. Kota ini rumah bagi museum kelas dunia, budaya sepeda yang mendominasi, dan suasana toleran yang terkenal. Dengan populasi sekitar 900.000 jiwa di pusat kota dan 2,5 juta di area metropolitan, Amsterdam tetap ramah dan mudah dieksplorasi. Di 2025, kota ini semakin hijau dengan inisiatif sustainability dan event budaya yang hidup.
Sejarah Singkat Amsterdam: Dari Desa Nelayan hingga Pusat Perdagangan Dunia
Amsterdam didirikan pada abad ke-13 sebagai desa nelayan di muara Sungai Amstel. Pada Zaman Keemasan Belanda (abad ke-17), kota ini jadi pusat perdagangan dunia berkat VOC dan kanal-kanalnya yang efisien. Arsitektur kanal bergaya Renaissance dengan rumah-rumah sempit bertingkat jadi warisan UNESCO sejak 2010.
Di abad ke-20, Amsterdam selamat dari Perang Dunia II relatif utuh dan jadi simbol toleransi pasca-perang. Saat ini, kota ini campuran sejarah dan modernitas, dengan museum seperti Anne Frank House yang mengingatkan tragedi Holocaust.
Atraksi Utama di Amsterdam
Amsterdam punya segudang spot wajib kunjung:
- Rijksmuseum dan Van Gogh Museum: Koleksi Rembrandt, Vermeer, dan ratusan lukisan Van Gogh.
- Anne Frank House: Rumah persembunyian Anne Frank selama Nazi, pengalaman emosional dan edukatif.
- Vondelpark: Taman kota terbesar untuk piknik, jogging, atau konser gratis.
- Kanal dan Houseboat: Naik boat tour untuk lihat rumah terapung dan jembatan ikonik.
- Budaya Sepeda: Sewa sepeda untuk eksplor seperti warga lokal—ada lebih dari 800.000 sepeda di kota!
Gaya Hidup dan Budaya Amsterdam
Amsterdam terkenal toleran: coffeeshop legal, Red Light District, dan kebebasan ekspresi. Tapi kota ini juga hijau—target carbon neutral 2050, dengan transportasi publik dan sepeda dominan.
Kuliner: Coba stroopwafel, herring segar, atau bitterballen di pasar seperti Albert Cuyp.
Tips Berkunjung ke Amsterdam
- Musim terbaik: Musim semi untuk tulip atau musim panas untuk festival.
- Transport: Beli I Amsterdam Card untuk museum dan transport gratis.
- Hindari peak season (Juli-Agustus) jika tak suka ramai.
- Patuhi aturan sepeda—jalan khusus dan prioritas pejalan kaki.
Amsterdam adalah kota yang hidup dengan sejarah, seni, dan kebebasan. Dari kanal tenang hingga museum inspiratif, ia tawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Jika Anda mencari destinasi Eropa yang ramah, indah, dan penuh cerita, Amsterdam wajib masuk list!
