perjalanan.id – Di tengah kepulauan eksotis Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Pulau Lembata, berdiri megah Gunung Ile Lewotolok—sebuah gunung berapi aktif yang menyimpan pesona alam luar biasa dan potensi wisata petualangan yang belum banyak dijamah wisatawan.
Keunikan Geologis Gunung Ile Lewotolok
Gunung ini dikenal karena aktivitas vulkaniknya yang masih aktif hingga kini, dengan erupsi terakhir tercatat pada tahun 2023. Namun, justru dari aktivitas ini terbentuk lanskap alami yang memukau: kawah yang luas dengan pemandangan dramatis, aliran lava membatu, serta panorama 360 derajat yang menghadap ke Laut Flores.
Menurut Dr. Surono (Mbah Rono), pakar geologi dari PVMBG, “Ile Lewotolok adalah contoh nyata gunung api aktif yang berperan besar dalam membentuk ekosistem lokal dan menawarkan potensi edukasi geowisata yang besar.”
Pengalaman Wisata
1. Pendakian Eksotis
Rute pendakian ke puncak memakan waktu 4–5 jam, menyusuri hutan tropis, jalur berbatu, dan lereng berpasir. Di sepanjang jalan, pendaki disuguhkan keanekaragaman hayati endemik Lembata seperti burung kakatua kecil jambul kuning dan anggrek hutan.
2. Sunrise dari Kawah
Dari puncaknya, wisatawan dapat menyaksikan matahari terbit dengan latar Laut Sawu dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Momen ini adalah favorit para fotografer dan pejalan.
3. Budaya Lokal yang Autentik
Setelah mendaki, Anda bisa mengunjungi Desa Lamalera, tempat masyarakat masih menjalankan tradisi penangkapan ikan paus secara adat. Ini menjadikan kunjungan ke Ile Lewotolok tidak hanya tentang alam, tapi juga warisan budaya.
Akses dan Fasilitas
Untuk mencapai Ile Lewotolok, pengunjung dapat terbang ke Bandara Wunopito (Lembata) dari Kupang. Dari kota Lewoleba, perjalanan ke kaki gunung memakan waktu sekitar 1 jam. Fasilitas homestay sederhana tersedia, dan pemandu lokal siap mendampingi.
Tips Berkunjung
-
Waktu terbaik: Mei – Oktober (musim kemarau)
-
Bawa masker dan pelindung mata (karena kemungkinan emisi gas vulkanik)
-
Gunakan jasa guide lokal bersertifikat untuk keamanan
Konservasi dan Etika Wisata
Sebagai situs geowisata aktif, penting bagi pengunjung untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tidak merusak batuan vulkanik atau vegetasi sekitar. Dukung juga ekonomi lokal dengan menggunakan layanan masyarakat setempat.
Gunung Ile Lewotolok adalah simbol harmoni antara kekuatan alam dan kearifan lokal. Cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman mendalam, autentik, dan edukatif di luar jalur wisata mainstream.