perjalanan.id – Ekowisata Mangrove Karangsong di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, adalah destinasi wisata alam yang menyuguhkan kesejukan alami dan pengalaman edukatif yang menyeluruh. Kawasan mangrove ini membentang sekitar 20–25 hektar di tepi pantai, menjadi benteng alami terhadap erosi pantai sekaligus rumah bagi flora dan fauna khas pesisir, seperti berbagai jenis pohon bakau (seperti Avicennia dan Rhizophora) serta burung air lokal.
Pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove dengan beberapa cara: berjalan di jembatan kayu yang melingkar di tengah pepohonan bakau dan jalur trekking, atau menyusuri kanal dengan perahu kecil untuk melihat panorama dari sisi air. Untuk yang suka fotografi alam, lokasi ini sangat ideal terutama saat pagi hari atau sore hari ketika cahaya matahari lembut memantul di permukaan air dan dedaunan mangrove tampak lebih hidup.
Fasilitas di Karangsong cukup memadai untuk destinasi alamnya: terdapat area parkir, warung-makan lokal, kamar mandi umum, serta mushola. Untuk menikmati petualangan air, ada tarif perahu kecil yang terjangkau bagi wisatawan. Tiket masuk berdasarkan kendaraan: sepeda motor, mobil, dan tambahan biaya ketika menggunakan perahu.
Selain menjadi tempat wisata, Karangsong juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan penelitian hutan mangrove. Banyak sekolah dan universitas melakukan kunjungan studi ke lokasi ini untuk belajar mengenai ekosistem mangrove, fungsi ekologisnya, dan bagaimana masyarakat lokal berperan dalam pemeliharaannya.
Keberadaan Ekowisata Mangrove Karangsong mengingatkan bahwa alam pesisir tidak hanya menawarkan panorama, tetapi juga pelajaran penting mengenai kelestarian lingkungan. Bagi siapa pun yang ingin melepas penat, memahami lingkungan pesisir, atau sekadar menikmati suara alam dan angin pantai yang lembut, Karangsong adalah pilihan destinasi yang menarik dan bermakna.