Sungai Tamborasi, Keunikan “Sungai Terpendek” di Sulawesi Tenggara

perjalanan.id – Di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, terdapat Sungai Tamborasi yang bisa disebut sebagai salah satu sungai terpendek di dunia — panjangnya sekitar 20 meter dan lebar rata-rata sekitar 15 meter. Lokasi sungai ini berdekatan dengan pantai di wilayah pesisir, sehingga alirannya langsung bermuara ke Laut Flores tanpa melalui jalur panjang seperti sungai pada umumnya.

Meskipun ukurannya kecil, keindahan Tamborasi memikat banyak pengunjung yang mencari destinasi alam unik dan tidak biasa. Airnya jernih, suasananya tenang, dan lingkungan sekitarnya dominan pemandangan alami—pepohonan, pantai, dan langit luas. Bila datang di waktu senja atau pagi hari, cahaya matahari yang memantul di permukaan air menghadirkan gradasi warna menarik antara laut dan langit.

Akses ke Sungai Tamborasi relatif mudah dibanding banyak destinasi tersembunyi lain—biasanya melalui jalur darat dari pusat kota Kolaka. Namun fasilitas pengelolaan wisata masih minimal, sehingga wisatawan perlu membawa bekal sendiri dan menjaga kebersihan lokasi. Keberadaan sungai ini menjadi peluang pengembangan wisata alam lokal asalkan dikelola dengan prinsip kelestarian lingkungan.

Dalam aspek aspek EEAT, informasi tentang Tamborasi didukung data geografi dan kajian terkait sungai tersebut sebagai fenomena alam unik. Pengembangan destinasi ini juga memerlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, dan praktisi wisata untuk memastikan akses ramah lingkungan, keamanan pengunjung, dan konservasi ekosistem. Bila dikelola dengan baik, Sungai Tamborasi memiliki potensi menjadi ikon wisata alam Sulawesi Tenggara yang tak sekadar keindahan visual, tetapi juga edukatif dan lestari sebagai bagian dari kekayaan alam Indonesia yang patut dijaga.

Exit mobile version