perjalanan.id – Kota Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, tak hanya dikenal dengan sejarah dan kuliner legendarisnya. Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini juga menjadi pelopor dalam inovasi transportasi publik lewat program Suroboyo Bus, yaitu sistem transportasi yang berbasis sampah plastik. Inilah bentuk wisata kota yang ramah lingkungan dan edukatif.
Bayar Ongkos Pakai Sampah? Bisa!
Pengalaman unik naik Suroboyo Bus dimulai dari sistem pembayarannya: penumpang cukup membawa 3 botol plastik 600ml sebagai tiket. Botol-botol ini dikumpulkan dan kemudian didaur ulang oleh Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.
Menurut Wali Kota Surabaya sebelumnya, Tri Rismaharini, program ini bertujuan:
“Mengajak masyarakat aktif menjaga lingkungan sambil menyediakan transportasi yang nyaman dan terjangkau.”
Rute Wisata Ramah Turis
Suroboyo Bus melayani rute strategis yang melewati banyak tempat wisata populer, seperti:
-
Taman Bungkul
-
Surabaya North Quay
-
Monumen Kapal Selam
-
Jalan Tunjungan
-
House of Sampoerna
Dengan jadwal reguler dan halte yang tertata rapi, wisatawan dapat menikmati kota dengan nyaman tanpa harus naik kendaraan pribadi.
Kenapa Ini Menarik Bagi Wisatawan?
-
Biaya murah (hampir gratis)
-
Ramah lingkungan – ikut serta mengurangi sampah plastik
-
Mendukung gaya hidup berkelanjutan saat traveling
-
Mendapat pengalaman lokal otentik
-
Bisa berinteraksi langsung dengan warga Surabaya
Tips Menggunakan Suroboyo Bus untuk Traveler
-
Siapkan botol plastik sebelum naik
-
Gunakan aplikasi Teman Bus untuk cek rute dan jadwal
-
Berangkat di luar jam sibuk agar lebih nyaman
-
Jangan buang struk/tiket karena bisa diminta di dalam bus
-
Patuhi protokol kebersihan selama perjalanan
Suroboyo Bus adalah contoh nyata bagaimana sebuah kota bisa menggabungkan wisata, edukasi, dan kepedulian lingkungan. Bagi para pelancong yang ingin melihat sisi berbeda dari kota pahlawan, pengalaman ini tak boleh dilewatkan.