perjalanan.id – Bulgogi merupakan salah satu hidangan paling populer dari Korea Selatan yang telah dikenal luas hingga ke berbagai negara. Nama bulgogi secara harfiah berarti “daging api”, merujuk pada cara memasaknya yang dipanggang atau ditumis dengan api panas. Di balik kesederhanaannya, bulgogi menawarkan perpaduan rasa manis, gurih, dan aroma khas yang membuatnya digemari oleh berbagai kalangan.
Hidangan ini biasanya menggunakan irisan tipis daging sapi sebagai bahan utama. Daging tersebut direndam dalam bumbu khas yang terdiri dari kecap asin, bawang putih, gula atau madu, minyak wijen, dan berbagai rempah lainnya. Proses marinasi inilah yang menjadi kunci kelezatan bulgogi, karena bumbu meresap sempurna ke dalam serat daging, menghasilkan rasa yang kaya saat dimasak.
Tekstur daging bulgogi dikenal lembut dan juicy. Irisan tipis membuat daging cepat matang tanpa kehilangan kelembapannya. Saat dipanggang di atas bara atau dimasak di wajan panas, aroma manis-gurih langsung tercium dan menggugah selera. Tidak heran jika bulgogi kerap menjadi menu andalan dalam jamuan keluarga maupun perayaan khusus.
Dalam budaya Korea, bulgogi memiliki nilai historis yang cukup panjang. Hidangan ini telah dikenal sejak zaman kerajaan dan awalnya disajikan sebagai makanan bangsawan. Seiring waktu, bulgogi mengalami berbagai penyesuaian hingga menjadi sajian yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Popularitasnya terus meningkat seiring berkembangnya budaya Korea di kancah global.
Bulgogi biasanya disajikan bersama nasi putih hangat dan aneka lauk pendamping. Daun selada atau sayuran segar sering digunakan untuk membungkus daging, menciptakan sensasi makan yang segar dan seimbang. Perpaduan daging berbumbu, nasi, dan sayuran mencerminkan filosofi kuliner Korea yang menekankan harmoni rasa dan tekstur.
Kini, bulgogi hadir dalam berbagai variasi modern. Selain daging sapi, ada pula bulgogi berbahan ayam, daging babi, bahkan versi vegetarian yang menyesuaikan selera masa kini. Cara memasaknya pun beragam, mulai dari dipanggang langsung di meja makan hingga ditumis sebagai isian nasi atau mi.
Bulgogi bukan sekadar hidangan daging panggang, melainkan representasi kekayaan rasa dan tradisi kuliner Korea. Setiap suapan menghadirkan keseimbangan antara manis dan gurih yang khas, menjadikannya salah satu ikon kuliner Korea yang terus bertahan dan dicintai lintas generasi.
