perjalanan.id – Di tengah hiruk-pikuk kota Medan yang panas dan ramai, ada satu minuman sederhana yang berhasil mencuri hati warga lokal maupun wisatawan: Es Pokat Kocok. Minuman khas ini, yang terbuat dari alpukat matang yang dikocok hingga lembut, telah menjadi ikon kuliner Sumatera Utara sejak puluhan tahun lalu. Bukan sekadar es campur biasa, Pokat Kocok menawarkan sensasi creamy, manis legit, dan segar yang sulit dilupakan. Dari warung legendaris Bu Iyah hingga varian modern dengan es krim, minuman ini terus bertahan dan bahkan viral di media sosial, membuktikan daya tariknya yang timeless.
Es Pokat Kocok bukanlah tren baru. Asal-usulnya bisa ditelusuri kembali ke era 1960-an, ketika warung-warung kecil di Medan mulai menawarkan olahan alpukat sebagai pelepas dahaga di iklim tropis yang lembab. Nama “Pokat” sendiri adalah istilah lokal untuk alpukat, sementara “Kocok” merujuk pada teknik pengocokan daging buah hingga hancur tapi masih bertekstur. Minuman ini lahir dari kreativitas pedagang kaki lima yang ingin memanfaatkan alpukat lokal yang melimpah, dicampur dengan bahan sederhana seperti susu kental manis (SKM), gula merah, dan es serut. Kini, di tahun 2025, Pokat Kocok tidak hanya bertahan, tapi juga berevolusi dengan topping kekinian seperti durian, keju, atau bahkan es krim, menarik generasi muda yang haus akan rasa autentik.
Bahan dan Cara Pembuatan: Sederhana Tapi Penuh Rasa
Rahasia kelezatan Es Pokat Kocok terletak pada kesederhanaan resepnya, yang tetap setia pada tradisi. Bahan utamanya meliputi:
- Alpukat matang: 1-2 buah, dipilih yang segar dan creamy untuk tekstur sempurna.
- Susu kental manis: 1 sachet, memberikan manis legit dan kekentalan.
- Gula merah atau gula putih cair: Secukupnya, untuk siraman manis yang khas Medan.
- Santan encer: Opsional, menambah aroma tropis.
- Es serut: Banyak, agar minuman tetap dingin dan renyah saat disendok.
- Topping tambahan: Seperti cokelat kental, meses, atau parutan keju untuk variasi modern.
Cara membuatnya pun mudah, bahkan bisa dicoba di rumah. Cuci bersih alpukat, belah dua, dan keruk dagingnya. Kocok dengan sendok atau garpu hingga hancur tapi tidak terlalu halus – ini kunci agar tekstur tetap “gigit” seperti mousse. Tuang larutan gula, tambahkan SKM dan santan, lalu aduk rata. Pindahkan ke gelas, tambahkan es serut di atasnya, dan siram topping favorit. Sajikan segera agar esnya tidak mencair! Dengan biaya kurang dari Rp 15.000 untuk tiga porsi, minuman ini jadi pilihan hemat untuk takjil atau camilan siang hari.
Di warung tradisional seperti Pokat Kocok Bu Iyah, prosesnya masih manual untuk menjaga rasa otentik. Sementara itu, varian seperti Es Krim Pokat Kocok Sumber di sekitar Universitas Sumatera Utara (USU) menambahkan es krim cokelat atau full cream untuk sensasi lumer di mulut, cocok bagi mahasiswa yang mencari inovasi.
Tempat Terbaik untuk Menikmati di Medan
Medan penuh dengan spot-spot ikonik untuk Pokat Kocok. Berikut beberapa rekomendasi berdasarkan ulasan terkini:
| Tempat | Alamat | Harga (Rp) | Jam Buka | Keunikan |
|---|---|---|---|---|
| Pokat Kocok Bu Iyah | Jl. KL Yos Sudarso No. 21, Glugur Kota | 14.000 | 10.30-20.30 WIB | Legendaris sejak 1968, tekstur kental tradisional, antrean panjang tapi worth it. |
| Es Campur Haliman 2 | Jl. Brigjend Zein Hamid, Gang Baru Indah Dalam No. 20B, Medan Johor | 21.000 | Setiap hari | Varian es campur dengan pokat, tambahan durian extra. |
| Pokat Kocok Goyang Lidah | Medan Denai (via GoFood) | 15.000-20.000 | 11.00-21.00 WIB | Mix alpukat-durian dengan santan dan air pandan, delivery-friendly. |
| Es Krim Pokat Kocok Sumber | Pintu Sumber USU, Medan | 12.000 | 10.00-18.00 WIB | Inovasi es krim alpukat, manfaat kesehatan alpukat dipromosikan. |
| Es Pokat Kocok & Es Campur Bang Glugur | Medan Glugur (via GoFood) | 13.000 | 12.00-20.00 WIB | Tambahan mie instan goreng sebagai side dish unik. |
Tips: Datanglah pagi atau siang untuk menghindari kehabisan stok, terutama di Bu Iyah yang sering sold out jelang tutup. Cuaca Medan yang panas membuat minuman ini jadi penyelamat, tapi jangan lupa hidrasi dengan air putih setelahnya!
Mengapa Es Pokat Kocok Layak Dicoba?
Selain rasa yang bikin nagih, Es Pokat Kocok punya nilai gizi tinggi berkat alpukat yang kaya lemak sehat, vitamin E, dan kalium – bagus untuk kulit dan jantung. Di era media sosial, minuman ini sering jadi konten viral, dengan hashtag #PokatKocokMedan yang mencapai jutaan views. “Sensasi manis legitnya buat ketagihan, seperti pelukan dingin di hari panas,” ujar seorang pengunjung di ulasan DetikFood. Bagi wisatawan, ini jadi pintu masuk sempurna ke kuliner Medan, sebelum melanjutkan ke sate padang atau durian autentik.
Es Pokat Kocok Medan bukan hanya minuman; ia adalah cerita tentang warisan budaya, inovasi sederhana, dan kehangatan komunitas. Jika berkunjung ke Sumatera Utara, jangan lewatkan – satu teguk, dan Anda akan paham mengapa ini disebut “penantang jus alpukat modern”. Siapkah Anda tergoda?
