perjalanan.id – Feta salad, atau salad dengan keju feta, adalah hidangan yang populer di berbagai belahan dunia, terutama karena cita rasanya yang segar, tekstur yang kaya, dan kemudahan dalam penyajiannya. Keju feta, yang berasal dari Yunani, memberikan sentuhan asin dan creamy yang sempurna untuk melengkapi sayuran segar, buah zaitun, atau bahkan buah-buahan dalam salad. Artikel ini akan membahas sejarah singkat feta, manfaat nutrisinya, serta resep sederhana untuk membuat feta salad yang bisa dinikmati kapan saja, baik sebagai hidangan pembuka, pendamping, atau makanan utama yang ringan.
Sejarah Singkat Keju Feta
Keju feta adalah keju tradisional Yunani yang telah ada selama berabad-abad. Dibuat dari susu domba atau campuran susu domba dan kambing, feta memiliki tekstur yang lembut namun sedikit rapuh dengan rasa asin yang khas karena proses perendamannya dalam air garam (brine). Nama “feta” sendiri berasal dari kata Italia fetta, yang berarti “irisan,” merujuk pada cara keju ini dipotong. Pada 2002, Uni Eropa secara resmi menetapkan feta sebagai produk dengan Protected Designation of Origin (PDO), yang berarti hanya keju yang diproduksi di wilayah tertentu di Yunani dengan metode tradisional yang boleh disebut feta.
Feta sering menjadi bintang dalam masakan Mediterania, terutama dalam Greek salad (atau horiatiki dalam bahasa Yunani), yang menggabungkan feta dengan tomat, mentimun, bawang merah, zaitun, dan oregano. Popularitasnya kini telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, di mana feta salad menjadi favorit di restoran-restoran bergaya Barat atau sebagai hidangan rumahan yang sehat.
Manfaat Nutrisi Feta Salad
Feta salad tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi, terutama jika dikombinasikan dengan bahan-bahan segar. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
-
Keju Feta: Kaya akan kalsium dan protein, feta mendukung kesehatan tulang dan otot. Namun, karena kandungan natriumnya yang tinggi, konsumsi feta sebaiknya dalam jumlah sedang, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
-
Sayuran Segar: Tomat, mentimun, dan sayuran hijau seperti selada atau bayam menyediakan vitamin A, C, dan K, serta serat yang baik untuk pencernaan.
-
Minyak Zaitun: Sumber lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal) yang mendukung kesehatan jantung dan membantu penyerapan vitamin larut lemak.
-
Antioksidan: Bahan seperti tomat, paprika, dan bawang merah mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Namun, perlu diperhatikan bahwa feta salad bisa tinggi kalori jika ditambahkan dressing krim atau porsi feta yang berlebihan. Untuk versi yang lebih sehat, gunakan dressing berbasis minyak zaitun dan lemon.
Resep Feta Salad ala Mediterania
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat feta salad yang segar dan mudah disiapkan di rumah. Resep ini cukup untuk 4 porsi dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Bahan-Bahan:
-
200 gram keju feta, potong dadu atau hancurkan kasar
-
2 buah tomat sedang, potong dadu
-
1 buah mentimun, iris tipis
-
1/2 bawang merah, iris tipis
-
1 buah paprika merah atau kuning, potong dadu (opsional)
-
50 gram zaitun hitam atau hijau, tanpa biji
-
2 cangkir daun selada atau bayam segar
-
2 sdm minyak zaitun extra virgin
-
1 sdm jus lemon segar
-
1 sdt oregano kering (atau daun basil segar)
-
Garam dan lada hitam secukupnya (hati-hati dengan garam karena feta sudah asin)
-
Opsional: 1 sdm madu untuk dressing dengan sedikit sentuhan manis
Langkah-Langkah:
-
Siapkan Sayuran: Cuci bersih semua sayuran. Dalam mangkuk besar, campurkan selada, tomat, mentimun, bawang merah, paprika, dan zaitun.
-
Tambahkan Feta: Taburkan potongan keju feta di atas sayuran. Jika suka tekstur yang lebih menyatu, hancurkan feta dengan tangan.
-
Buat Dressing: Dalam mangkuk kecil, campurkan minyak zaitun, jus lemon, oregano, sedikit garam, dan lada hitam. Aduk hingga rata. Jika ingin sedikit manis, tambahkan madu dan aduk kembali.
-
Campur dan Sajikan: Tuang dressing ke atas salad, lalu aduk perlahan agar feta dan sayuran tercampur rata. Sajikan segera agar sayuran tetap segar dan renyah.
Tips: Untuk variasi, tambahkan kacang pinus panggang, alpukat, atau buah delima untuk sentuhan manis. Feta salad juga cocok disajikan dengan roti pita panggang atau sebagai pendamping daging panggang.
Mengapa Feta Salad Populer?
Feta salad menawarkan keseimbangan sempurna antara rasa, tekstur, dan nutrisi. Berikut beberapa alasan mengapa hidangan ini begitu digemari:
-
Mudah Dibuat: Tidak memerlukan keterampilan memasak khusus, cocok untuk pemula.
-
Fleksibel: Anda bisa menyesuaikan bahan sesuai selera atau ketersediaan, seperti mengganti selada dengan arugula atau menambahkan buah seperti anggur.
-
Sehat dan Ringan: Cocok untuk diet Mediterania yang terkenal baik untuk kesehatan jantung dan umur panjang.
-
Estetis: Warna-warni dari tomat, paprika, dan zaitun membuatnya menarik secara visual, ideal untuk acara makan bersama.
Tantangan dalam Membuat Feta Salad
Meski sederhana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Kualitas Feta: Feta berkualitas rendah bisa terlalu asin atau keras. Pilih feta yang lembut dan creamy, idealnya yang direndam dalam air garam.
-
Keseimbangan Rasa: Karena feta sudah asin, pastikan untuk mencicipi sebelum menambahkan garam pada dressing.
-
Kesegaran Bahan: Sayuran yang layu atau tomat yang terlalu matang bisa mengurangi kenikmatan salad.
Feta salad adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang ingin menikmati hidangan lezat tanpa ribet, sambil tetap menjaga asupan nutrisi. Dengan bahan-bahan segar dan dressing sederhana, Anda bisa menghadirkan cita rasa Mediterania langsung di meja makan Anda. Baik untuk makan siang ringan, makan malam bersama keluarga, atau bahkan bekal ke kantor, feta salad selalu menjadi pilihan yang menyegarkan. Cobalah resep di atas, dan jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan favorit Anda!