Hokkien Mee, Mie Legendaris yang Punya 3 Wajah

perjalanan.id – Kalau kamu tanya orang Malaysia, Singapura, atau Penang: “Makanan apa yang paling dirindukan kalau lama di luar negeri?” Jawabannya hampir pasti: HOKKIEN MEE.

Tapi tunggu dulu… Hokkien Mee yang kamu tahu mungkin beda banget sama yang orang lain maksud. Karena Hokkien Mee punya 3 versi besar yang sama-sama legendaris:

1. Singapore Hokkien Mee (Wet Version) – Mie Basah Hitam Manis

Ciri khas:

Tempat suci:

Harga 2025: S$6–12 (Rp 70–140 ribu)

2. Penang Hokkien Mee (Prawn Mee) – Kuah Udang Paling Gila di Dunia

Ciri khas:

Tempat suci:

Harga: RM 8–15 (Rp 28–50 ribu)

3. Kuala Lumpur Hokkien Mee (Fried Black Mee) – Mie Goreng Hitam Tebal

Ciri khas:

Tempat suci:

Harga: RM 12–20 (Rp 42–70 ribu)

Asal-Usul: Dari Anxi ke Selat Melaka

Hokkien Mee lahir dari imigran Hokkien (Fujian) yang datang ke Semenanjung Melayu tahun 1800-an. Awalnya cuma mie sederhana pakai kecap + bawang putih. Lalu mereka ketemu bahan lokal (udang segar, lard, rempah) → jadilah 3 evolusi berbeda di 3 kota berbeda.

Kenapa Semua Versi Sama Nagihnya?

Tips Makan Hokkien Mee Biar Maksimal

Jadi, lain kali kamu ke Malaysia atau Singapura, jangan cuma bilang “saya mau Hokkien Mee”. Tanya dulu: “Mau versi basah, kuah udang, atau goreng hitam?”

Exit mobile version