Juhu Singkah, Kuliner Khas Suku Dayak yang Kaya Rempah dan Tradisi

perjalanan.id – Jika berbicara tentang kuliner Nusantara, nama Juhu Singkah mungkin belum terlalu dikenal luas. Namun bagi masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah, hidangan ini adalah warisan budaya yang telah turun-temurun dinikmati sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari maupun upacara adat.

Juhu Singkah adalah olahan rotan muda yang dimasak dengan bumbu khas seperti bawang, lengkuas, serai, dan terasi. Meski terdengar unik, rotan yang digunakan sudah diproses hingga lunak dan aman untuk dikonsumsi. Teksturnya renyah, dengan cita rasa gurih dan sedikit pahit yang justru menambah keunikan.

Dari segi pengalaman (Experience), menikmati Juhu Singkah bukan sekadar mencicipi makanan, tapi juga memahami cara hidup masyarakat Dayak yang erat dengan alam. Bahan-bahan utama biasanya diambil langsung dari hutan sekitar, menunjukkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Secara keahlian (Expertise), Juhu Singkah juga dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti memperlancar pencernaan dan mengandung antioksidan alami dari batang rotan muda. Banyak peneliti pangan lokal mulai tertarik menelusuri potensi gizi dari hidangan ini.

Dalam aspek otoritas (Authoritativeness), Juhu Singkah telah diperkenalkan dalam berbagai festival kuliner daerah, seperti Festival Isen Mulang di Palangkaraya. Pemerintah setempat pun mulai mendorong promosi kuliner Dayak ke tingkat nasional.

Sebagai bagian dari warisan kuliner Indonesia yang autentik dan sarat nilai budaya, Juhu Singkah layak dikenal lebih luas. Bagi pecinta makanan khas daerah, ini adalah salah satu menu wajib coba jika berkunjung ke tanah Borneo.

Exit mobile version