perjalanan.id – Bukan nasi lemak, bukan nasi kerabu, tapi nasi dagang — makanan yang begitu melekat di jiwa orang Pantai Timur sampai-sampai ada yang bilang: “Kalau belum makan nasi dagang, belum sah balik kampung.”
Apa Itu Nasi Dagang Sebenarnya?
Nasi dagang adalah nasi yang dimasak dengan santan dan halba (fenugreek), dicampur beras biasa + beras pulut dalam perbandingan tertentu (biasanya 7:3 atau 6:4). Hasilnya? Nasi yang agak lekit, wangi halba, dan teksturnya “berat” — bikin perut kenyang sampai zuhur.
Lauk wajibnya:
- Ikan tongkol kering masak kari + gulai ikan tongkol (yang pekat, merah, dan pedas betul)
- Acar timun (dengan kacang tanah goreng + wijen)
- Telur rebus separuh masak (kuningnya masih lundu)
- Sambal belacan atau budu (buat yang berani)
Satu bungkus nasi dagang yang lengkap biasanya disajikan dalam daun pisang, dibungkus kertas minyak cokelat, lalu diikat getah — aroma daun pisang + halba + kari langsung menyerang hidung begitu dibuka.
Asal Usul: Dari “Nasi untuk Dijual Pagi-pagi”
Nama “dagang” bukan karena “berdagang” dalam arti jualan, tapi dari bahasa Kelantan/Terengganu yang artinya “untuk dijual pagi-pagi”. Dulu, makcik-makcik kampung bangun subuh, masak nasi dagang dalam periuk besar, lalu dibawa ke pasar atau tepi jalan untuk dijual sebelum orang keluar mencari rezeki. Makanya nasi ini selalu jadi menu sarapan — bukan makan malam.
Ada juga versi yang bilang “dagang” merujuk pada pedagang-pedagang Gujerat dan India Muslim yang dulu singgah di Kuala Terengganu & Kelantan, membawa rempah dan cara masak kari yang kemudian bercampur dengan citarasa Melayu tempatan. Halba yang khas itu konon pengaruh dari mereka.
Nasi Dagang Terbaik di Mana?
- Terengganu
- Nasi Dagang Atas Tol (Kuala Terengganu) – legenda hidup. Pukul 6.30 pagi sudah mengular. Kuah kari dia pekat gila, ikan tongkolnya empuk betul.
- Nasi Dagang Mak Ngah, Kampung Ladang, KT – yang pakai ikan aji-aji, kari lebih lembut, cocok buat yang tak suka pedas sangat.
- Nasi Dagang Losong – kalau nak yang original, versi Losong pakai lebih banyak pulut, tekstur lebih lekit.
- Kelantan
- Nasi Dagang Wakaf Che Yeh – kuah dia lebih cair, manis-manis pedas, ikan tongkolnya digoreng dulu sebelum dimasukkan kuah.
- Nasi Dagang Pasir Pekan – famous sebab kari dia penuh rempah, ada yang kata “macam kari mak dia buat”.
- Di Kuala Lumpur?
- Kampung Baru: Nasi Dagang Tok Janggut, Nasi Dagang Sulung
- Kelana Jaya: Nasi Dagang Warisan Hjh Rahmah
- Shah Alam: Nasi Dagang Mak Teh (Seksyen 7) – ramai kata paling hampir rasa asal Terengganu
Kenapa Orang Pantai Timur Gila Nasi Dagang?
- Bikin kenyang lama (cocok buat orang yang kerja sawah, tebang kayu, atau pergi laut)
- Rasa kompleks: manis santan + pedas kari + masam acar + sedap ikan tongkol
- Identitas budaya: “Kau orang Ganue tok suke nasi dagang? Haa, bukan orang sini la tu!”
Ada cerita lucu: Orang Kelate balik kampung dari KL, isteri dia (orang Jawa) tanya, “Abang, kita makan nasi lemak je lah ya?” Jawab suami: “Tok boleh. Kalau tokde nasi dagang, aku tok balik KL lah!” Betul ke tidak, ramai yang claim cerita ni pernah jadi dalam keluarga mereka.
Cara Makan Nasi Dagang yang Betul (Menurut Orang Pantai Timur)
- Buka bungkusan perlahan-lahan, biar wap panas keluar dulu.
- Campur semua: nasi + kuah kari + acar + sambal belacan.
- Gaul rata sampai nasi merah semua.
- Makan pakai tangan (kalau malu, sudu pun boleh, tapi kureng sedap).
- Minum air milo panas atau teh tarik. Selesai.
Nasi dagang bukan sekadar makanan. Ia adalah cinta pagi orang Pantai Timur, ia adalah aroma kampung halaman, ia adalah alasan orang balik raya awal-awal.