The Ledbury, Kuliner Kelas Dunia di Jantung Notting Hill

perjalanan.id – The Ledbury, sebuah restoran fine dining yang terletak di Ledbury Road, Notting Hill, London, telah menjadi salah satu destinasi kuliner paling prestisius di Inggris. Dibuka pada tahun 2005 oleh chef asal Australia, Brett Graham, restoran ini telah meraih tiga bintang Michelin pada tahun 2024, menandai puncak keunggulan dalam dunia gastronomi. Dengan fokus pada bahan-bahan musiman berkualitas tinggi dan pendekatan inovatif terhadap masakan Inggris modern, The Ledbury menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Sejarah dan Perjalanan Menuju Tiga Bintang Michelin

The Ledbury memulai perjalanannya dengan ambisi untuk menghadirkan masakan fine dining yang berfokus pada kualitas bahan dan kreativitas. Brett Graham, yang sebelumnya bekerja di restoran ternama seperti The Square, membawa visinya ke Notting Hill, sebuah kawasan yang dikenal dengan pesona bohemian dan kemewahannya. Restoran ini dengan cepat meraih dua bintang Michelin pada tahun 2010 dan secara konsisten masuk dalam daftar S.Pellegrino World’s 50 Best Restaurants.

Namun, pandemi COVID-19 pada tahun 2020 menjadi tantangan besar. Graham mengumumkan penutupan sementara The Ledbury karena aturan jarak sosial satu meter dinilai tidak memungkinkan untuk menjaga standar pelayanan dan keselamatan. Akibatnya, restoran ini kehilangan dua bintang Michelin-nya pada tahun 2021. Setelah hampir dua tahun tutup, The Ledbury bangkit kembali pada Februari 2022 dengan interior baru yang dirancang oleh studio These White Walls dan kapasitas tempat duduk yang dikurangi dari 55 menjadi 45 untuk pengalaman yang lebih intim. Kesuksesan comeback ini terbukti dengan kembalinya dua bintang Michelin pada tahun 2023 dan promosi ke tiga bintang Michelin pada tahun 2024, sebuah pencapaian yang disambut dengan sorak sorai dari komunitas kuliner.

Filosofi Kuliner dan Bahan-Bahan Unggulan

Inti dari keunggulan The Ledbury terletak pada hubungan erat Brett Graham dengan pemasoknya, beberapa di antaranya adalah dia sendiri. Restoran ini memiliki lahan kecil untuk beternak rusa, sapi Jersey, dan babi Iberia, serta fungarium in-house untuk menumbuhkan jamur eksotis. Bahan-bahan ini menjadi dasar menu degustasi yang berubah secara musiman, menampilkan kombinasi harmonis seperti turbot liar dengan belut asap, kaviar N25, dan pir nashi, atau brioche laminasi dengan keju, tomat, dan glasir koji.

Menu degustasi The Ledbury, dengan harga £210 untuk enam hidangan saat makan siang dan £260 untuk delapan hidangan saat makan malam, dirancang untuk memanjakan lidah dengan cita rasa yang seimbang dan presentasi yang elegan. Hidangan pembuka seperti ham Iberia dari babi Shropshire, biskuit kastanye dengan hati bebek, atau scallop dari Isle of Mull dengan mustard rumput laut menjadi bukti perhatian restoran terhadap detail. Kritikus kuliner seperti Andy Hayler memuji kreativitas dan eksekusi hidangan, meskipun beberapa mencatat bahwa tidak setiap hidangan mencapai puncak yang sama.

Suasana dan Pelayanan yang Hangat

Berbeda dengan stereotip restoran fine dining yang kaku, The Ledbury menawarkan suasana yang hangat dan santai. Ruang makan yang dirancang ulang oleh These White Walls menghadirkan elegansi modern dengan sentuhan kayu, meja berlapis kain putih, dan jendela besar yang menghadap ke Ledbury Road. Pelayanan di bawah kepemimpinan General Manager Jack Settle dikenal ramah dan intuitif, mampu membuat tamu merasa nyaman, bahkan mereka dengan kebutuhan diet khusus. Restoran ini juga mendapat pujian karena kemampuannya mengakomodasi pembatasan diet tertentu dengan mulus, meskipun ada batasan untuk alergi parah, vegan, atau ketidakmampuan mengonsumsi susu dan telur.

Ulasan dari pengunjung di OpenTable menyoroti “eksekusi sempurna” dan “keramahan tulus” dari tim The Ledbury, dengan banyak yang menyebut pengalaman bersantap di sini sebagai “ajaib” dan “tak tertandingi”. Interaksi yang hangat dengan staf, seperti penjelasan mendetail tentang bahan-bahan atau pemberian menu bertanda tangan sebagai kenang-kenangan, menambah nilai emosional pada kunjungan.

Pengalaman yang Layak untuk Acara Spesial

The Ledbury bukanlah tempat untuk makan sehari-hari. Dengan harga menu yang tinggi dan durasi makan yang bisa melebihi tiga jam, restoran ini paling cocok untuk acara spesial seperti ulang tahun, perayaan, atau momen penting lainnya. Reservasi sangat disarankan beberapa bulan sebelumnya karena tingginya permintaan, meskipun pemesanan last-minute kadang tersedia, terutama untuk makan siang atau di teras saat cuaca cerah. Daftar anggur yang luas, dengan 521 label mulai dari £35 hingga £9,000, menawarkan pilihan untuk berbagai anggaran, dipandu oleh sommelier yang ahli.

Warisan dan Pengaruh Brett Graham

Brett Graham, lahir di Newcastle, New South Wales, pada tahun 1979, adalah jiwa di balik kesuksesan The Ledbury. Bersama Head Chef Tom Spenceley, ia terus mendorong batas-batas kuliner sambil mempertahankan akar masakan Inggris. Graham juga memiliki bagian dalam gastropub The Harwood Arms dan pernah bekerja di restoran ikonis seperti The Square. Filosofinya yang menekankan bahan-bahan lokal, keberlanjutan, dan kerja tim telah menjadikan The Ledbury sebagai favorit di kalangan kritikus dan pecinta kuliner. Harden’s Restaurant Guide menyebut makanannya “jenius”, sementara Giles Coren dari The Times menggambarkan suasananya sebagai “hening dan mewah”.

The Ledbury adalah perwujudan dari fine dining modern: inovatif, berfokus pada bahan-bahan, dan penuh dengan keramahan. Dengan tiga bintang Michelin dan reputasi sebagai salah satu restoran terbaik di dunia, restoran ini menawarkan lebih dari sekadar makanan—ia menghadirkan pengalaman yang merayakan keindahan kuliner dan kehangatan manusia. Bagi siapa pun yang ingin menjelajahi puncak gastronomi di London, The Ledbury adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Untuk informasi lebih lanjut atau reservasi, kunjungi theledbury.com.

Exit mobile version