perjalanan.id – Pulau Derawan, permata tersembunyi di Kalimantan Timur, adalah destinasi ideal untuk solo traveler yang mencari ketenangan dan keajaiban alam. Berbeda dari Bali yang ramai, Derawan menawarkan pantai berpasir putih, air jernih, dan kehidupan bawah laut yang memukau, cocok untuk petualangan mandiri. Dengan biaya terjangkau dan suasana damai, pulau ini belum banyak dijamah wisatawan, menjadikannya pilihan sempurna untuk refleksi diri.
Derawan, bagian dari Kepulauan Derawan, terkenal dengan penyu hijau yang bertelur di pantainya. Menurut Dinas Pariwisata Kaltim 2024, hanya 15.000 wisatawan mengunjungi pulau ini setiap tahun, jauh lebih sepi dari Lombok. Aktivitas utama termasuk snorkeling di Danau Kakaban, berenang bersama ubur-ubur tak menyengat, dan menyelam di Maratua untuk melihat pari manta. Homestay lokal, seperti di Desa Derawan, tersedia mulai Rp200.000 per malam, dengan makanan laut segar seharga Rp50.000 per porsi. Solo traveler bisa menyewa perahu (Rp300.000/hari) untuk hop-on hop-off antar pulau. Tantangannya, akses memakan waktu—terbang ke Berau (Rp1,5 juta dari Jakarta) lalu naik speedboat 45 menit.
Rencanakan perjalanan di musim kering (April-Oktober) untuk laut tenang. Bawa uang tunai karena ATM langka, dan siapkan obat pribadi serta sunscreen. Berinteraksi dengan warga lokal di warung kopi bisa jadi pengalaman hangat, tapi hormati budaya setempat. Derawan mengajarkan keberanian menjelajah sendiri, menghadiahkan kedamaian dan kenangan abadi.