perjalanan.id – Di tengah hiruk-pikuk Barcelona yang penuh warna, tersembunyi sebuah permata kuliner yang menggabungkan warisan industri dengan keajaiban gastronomi modern. Cocina Hermanos Torres. Restoran ini, yang dikelola oleh saudara kembar Sergio dan Javier Torres, bukan sekadar tempat makan, melainkan sebuah perjalanan sensorik yang memadukan tradisi Mediterania dengan inovasi teknologi. Dengan tiga bintang Michelin yang diraihnya pada 2025, Cocina Hermanos Torres telah menjadi ikon haute cuisine di Spanyol, menarik para pecinta makanan dari seluruh dunia untuk merasakan harmoni rasa yang halus dan berkesan.

Asal-Usul: Dari Inspirasi Nenek hingga Bintang Michelin

Kisah Cocina Hermanos Torres bermula dari passion dua bersaudara Torres yang terinspirasi oleh nenek mereka, seorang juru masak di rumah-rumah kelas atas. Sergio dan Javier, yang dilatih oleh maestro seperti Alain Ducasse dan Santi Santamaria, memulai karir mereka dengan membuka Dos Cielos di Hotel Meliá Barcelona Sky pada 2011—restoran yang meraih satu bintang Michelin. Pada 2017, mereka ekspansi ke Madrid dengan cabang kedua, sebelum akhirnya menutup Dos Cielos Barcelona untuk melahirkan Cocina Hermanos Torres pada Juli 2018.

Restoran ini lahir di sebuah gudang industri tua seluas 800 m² di kawasan Les Corts, Barcelona, yang diubah menjadi ruang makan glamor dengan kapasitas hingga 200 tamu. Konsepnya? “Dari tanah ke langit” (De la Tierra al Cielo), sebuah filosofi yang merefleksikan perjalanan bahan segar dari alam hingga piring, dengan penekanan pada keberlanjutan dan memori rasa. Mereka bahkan menciptakan Gastrovac, mesin memasak vakum inovatif bekerja sama dengan Politeknik Universitas Valencia, yang merevolusi teknik pengolahan makanan.

Pengalaman Ruang: Dapur Terbuka sebagai Panggung Utama

Masuk ke Cocina Hermanos Torres seperti memasuki dunia paralel di mana waktu berhenti. Gudang industri yang dulu gelap kini bercahaya dengan pencahayaan dramatis dan akustik sempurna, menciptakan suasana tenang namun energik. Pusat perhatian adalah dapur terbuka berukuran industri di tengah ruangan—sebuah “pertunjukan makan malam” di mana tamu bisa menyaksikan koki bekerja secara terorganisir di area daging, unggas, seafood, dan ruang dingin.

Desainnya cerdas: meja-meja ditempatkan tidak saling berdesak-desakan, memastikan privasi sambil tetap dekat dengan aksi. Ada juga area lounge nyaman untuk aperitif, bar, dan pastelería untuk pengalaman lengkap. Sommelier khusus—tidak kurang dari lima orang—mengawasi koleksi anggur 166 botol, termasuk wine maritim dari Mediterania dan Atlantik. Bagi yang datang sendirian, reservasi khusus diperlukan untuk menjaga eksklusivitas.

Menu Tasting: Inovasi dengan Sentuhan Minimalis

Filosofi kuliner Torres bersaudara berpusat pada “nilai dan rasa”—mengoptimalkan bahan musiman dengan manipulasi minimal untuk mempertahankan esensi alami. Menu tasting mereka, yang bisa dipesan secara individu atau berbagi, menawarkan hidangan kreatif yang menggabungkan laut dan gunung, seperti cumi-cumi diawetkan dengan kaldu unggas dan kaviar—sebuah “sea and mountains” yang spektakuler. Lainnya termasuk hidangan sayur dan kaldu yang ringan, ikan segar Mediterania, serta reinterpretasi tradisi Spanyol dengan perspektif kontemporer.

Harga menu tasting berkisar kompetitif untuk level tiga bintang, dengan opsi à la carte untuk fleksibilitas. Setiap detail dipikirkan matang: dari presentasi yang memukau hingga rasa yang seimbang, ringan, dan penuh memori. Mereka juga punya kolaborasi unik, seperti menu khusus untuk kereta Renfe atau kapal pesiar Silversea, menunjukkan adaptabilitas global mereka.

Ulasan dan Dampak: Antara Puji Syukur dan Harapan Tinggi

Cocina Hermanos Torres konsisten mendapat pujian atas atmosfernya yang tak tertandingi—sebuah ulasan di Reddit menyebutnya “10/10” untuk ruang makan yang seperti teater hidup. Pelayanan dianggap seperti “parenting helikopter”: perhatian ekstrem yang membuat tamu merasa istimewa. Namun, tidak semuanya sempurna; beberapa pengunjung merasa pengalaman keseluruhan lebih dekat ke dua bintang daripada tiga, terutama jika ada miskomunikasi layanan.

Secara keseluruhan, restoran ini dipuji sebagai “benchmark haute cuisine kontemporer” yang memadukan tradisi, teknologi, dan keberlanjutan. Di Barcelona, ia bersaing ketat dengan Disfrutar (juga tiga bintang), tapi Torres bersaudara unggul dalam kehangatan dan fokus pada produk lokal. Ekspansi mereka ke Eldelmar di Pelabuhan Olimpiade Barcelona menambah dimensi maritim, sementara Dos Cielos Madrid tetap menjadi oase fusion di ibu kota.

Cocina Hermanos Torres bukan hanya restoran; ia adalah manifesto tentang menghormati asal-usul sambil mendorong batas. Di era di mana makanan cepat saji mendominasi, tempat ini mengingatkan kita pada keindahan kesederhanaan yang dieksekusi dengan presisi. Reservasi melalui situs resmi direkomendasikan, terutama untuk menu tasting—dan siapkan diri untuk “dinner and a show” yang tak terlupakan.