perjalanan.id – Pulau Bawean, yang terletak di Laut Jawa bagian utara, menyimpan tradisi unik bernama Ritual Petik Laut. Setiap tahun, warga nelayan mengadakan upacara ini sebagai bentuk syukur atas hasil tangkapan ikan dan keselamatan mereka di laut. Ritual ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga cara komunitas menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Dalam kegiatan ini, para nelayan membawa hasil tangkapan terbaik mereka ke pantai, kemudian melakukan doa bersama yang dipimpin oleh tetua adat. Mereka juga meletakkan sesaji berupa makanan laut dan bunga ke laut sebagai penghormatan terhadap leluhur dan roh laut. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan menjadi salah satu daya tarik budaya yang memikat wisatawan yang datang ke Bawean.

Pengunjung yang datang tidak hanya menyaksikan ritual, tetapi juga diajak berinteraksi dengan nelayan, belajar teknik menangkap ikan tradisional, serta memahami filosofi hidup yang menghargai alam. Foto-foto pantai dan aktivitas nelayan yang autentik membuat pengalaman ini berbeda dari wisata budaya pada umumnya yang hanya bersifat visual.

Ritual Petik Laut juga mendorong ekonomi lokal, karena wisatawan membeli hasil tangkapan dan kerajinan laut setempat. Program ini sekaligus mendidik masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan laut. Bagi penggemar budaya dan ekowisata, ritual ini menjadi pengalaman yang menyatu dengan alam dan sarat makna.

Jika Anda ingin merasakan tradisi nelayan yang autentik, menyaksikan harmoni manusia dan laut, serta mendapatkan pengalaman budaya yang jarang ditemukan di destinasi mainstream, Ritual Petik Laut Pulau Bawean wajib dikunjungi.