perjalanan.id – Di kawasan Marylebone yang menawan di London, AngloThai telah menjadi salah satu destinasi kuliner paling menarik sejak dibuka pada November 2024. Restoran ini adalah proyek pasangan suami-istri John dan Desiree Chantarasak, yang berhasil meraih bintang Michelin hanya tiga bulan setelah pembukaan, pada panduan Michelin 2025. AngloThai menyajikan perpaduan inovatif antara masakan Thailand autentik dengan bahan-bahan musiman terbaik dari Inggris. Tanpa mengimpor bahan khas Thailand seperti beras atau jeruk nipis, restoran ini menciptakan hidangan yang berani, seimbang, dan penuh rasa—sebuah penghormatan terhadap warisan Thailand sekaligus kreativitas Inggris. Dengan suasana hangat, layanan prima, dan daftar anggur Eropa yang cermat, AngloThai cepat menjadi favorit pecinta makanan di London.

Pendiri: Kisah Cinta Berakar pada Dua Budaya

AngloThai adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi John Chantarasak, koki keturunan Thailand-Inggris, dan istrinya Desiree Chantarasak, seorang sommelier berbakat. John dibesarkan di Wales dengan pengaruh kuat dari ayahnya yang Thailand, sehingga ia jatuh cinta pada rasa pedas, asam, dan gurih khas Thailand. Ia belajar di Le Cordon Bleu Bangkok dan bekerja di restoran ternama seperti Nahm dan Som Saa di London. Desiree melengkapi dengan keahliannya dalam memilih anggur, menciptakan pasangan sempurna untuk hidangan John.

Pasangan ini memulai dengan pop-up dinner sejak 2015, yang sukses besar meski sempat tertunda karena pandemi. Akhirnya, AngloThai membuka pintu permanen di townhouse Marylebone. Filosofi mereka: “Menghormati warisan Thailand dengan bahan Inggris sepenuhnya”—seperti menggunakan sea buckthorn untuk rasa asam, black fig untuk manis, atau bawang putih fermentasi untuk pedas.

Lokasi dan Suasana: Rumah Nyaman di Marylebone

Berada di 22-24 Seymour Place, W1H 7NL, AngloThai mudah dijangkau dari Hyde Park atau Edgware Road. Interior dirancang oleh May Redding (desainer Thailand-Amerika) dengan nuansa rumah Thailand modern: furnitur kayu chamchuri hangat, keramik dari Provinsi Lampang, dan pencahayaan lembut. Ruang makan berkapasitas 44 kursi terasa elegan tapi akrab, dengan dapur terbuka yang menambah sensasi teater.

Di lantai bawah ada Baan (“rumah” dalam bahasa Thailand), ruang makan privat untuk hingga 16 tamu—sempurna untuk acara spesial. Suasana ramai tapi tenang, dengan playlist seperti Madonna yang menambah kesan santai.

Menu: Rasa Thailand yang Berani dengan Sentuhan Musiman Inggris

AngloThai hanya menyajikan menu tasting: £65 untuk makan siang (enam hidangan) dan £125 untuk makan malam (sembilan hidangan). Hidangan berubah sesuai musim, menekankan keseimbangan rasa Thailand—asin, manis, pedas, asam—dengan bahan Inggris.

Hidangan andalan:

• Kepiting Brixham, Kaviar Exmoor & Kerupuk Abu Kelapa: Pembuka mewah dengan kepiting manis, kaviar asin, dan kerupuk renyah.
• Ikan Monkfish Cornwall, Kari Hutan & Jamur Liar: Ikan monkfish lembut dalam kari kaya dengan jamur foraged.
• Daging Domba Ryall Farm, Kerang Câr-y-Môr & Kari Herbal: Domba Wales juicy dalam kari pedas dengan herbal segar dan kerang.
• Kue Madu Labu Crown Prince & Es Krim Biji Labu: Penutup kreatif yang nyaman dan artistik.

Opsi vegetarian, pescatarian, dan vegan tersedia, seperti Satay Jamur Lion’s Mane atau Farro Utuh dengan Lada Panjang & Daging Sapi Diasinkan. Suplemen seperti tiram (£30) tambah kemewahan.

Daftar anggur Desiree fokus pada produsen Eropa berkualitas, mulai £45 per botol hingga premium. Pasangan non-alkohol inovatif seperti minuman asam biji bunga matahari.

Penghargaan dan Reputasi: Bintang Michelin dalam Hitungan Bulan

Keberhasilan AngloThai luar biasa cepat. Hanya tiga bulan buka, restoran ini meraih bintang Michelin 2025, dipuji karena “masakan berkualitas tinggi” dan fusion inovatifnya. Kritikus seperti Grace Dent (The Guardian) menyebutnya “elegan sederhana”, sementara Time Out memuji “enkapsulasi sempurna misi AngloThai”. Di Tripadvisor, rating 5/5 dari pengunjung awal, dengan komentar seperti “pengalaman makan terbaik seumur hidup”.

Reputasi ini datang dari autentisitas—warisan Thailand John terpancar dalam rempah berani, sementara musiman Inggris jaga kesegaran. Restoran cepat jadi favorit untuk acara spesial, dengan reservasi sulit didapat.

Reservasi dan Tips Praktis

Pesan melalui situs anglothai.co.uk atau telepon (020-3307 8800). Makan siang (Rabu-Sabtu, 12.00-14.30) dan makan malam (Selasa-Sabtu, 17.30-22.00); tutup Minggu dan Senin. Biaya sekitar £65-£125 per orang untuk menu tasting, plus minuman.

Tips:

• Reservasi jauh hari—sangat populer!
• Dress smart-casual; tidak ada aturan ketat.
• Minta rekomendasi anggur Desiree—pasangannya tingkatkan hidangan.
• Untuk vegetarian, beri tahu saat reservasi agar disesuaikan.

Mengapa AngloThai Istimewa

AngloThai bukan sekadar restoran; ia adalah perayaan perpaduan budaya. Dengan mengolah ulang masakan Thailand menggunakan bahan Inggris, John dan Desiree ciptakan hidangan yang mengejutkan dan memuaskan. Dari kari domba pedas hingga monkfish elegan, setiap suapan bercerita tentang warisan dan inovasi.

Jika Anda di London mencari pengalaman makan berkesan, AngloThai wajib dikunjungi. Pesan sekarang dan nikmati mengapa restoran ini sudah jadi bintang Michelin dalam waktu singkat. Selengkapnya di anglothai.co.uk atau @anglothai di Instagram. Selamat menikmati—atau sawasdee krap/ka!