Close

Kue Sagu, Camilan Tradisional dengan Sensasi Lumer di Lidah

Kue Sagu, Camilan Tradisional dengan Sensasi Lumer di Lidah
  • PublishedFebruary 18, 2025

perjalanan.id – Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, salah satunya adalah kue sagu, camilan tradisional yang hingga kini masih digemari oleh berbagai kalangan. Teksturnya yang khas—renyah di luar, tetapi lumer di lidah—membuat kue ini menjadi pilihan favorit, terutama saat perayaan hari besar seperti Lebaran. Apa yang membuat kue sagu ini begitu istimewa? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Asal-Usul Kue Sagu

Kue sagu berasal dari bahan dasar tepung sagu, yang dihasilkan dari pohon sagu yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Maluku dan Papua. Tepung ini memiliki karakteristik yang unik: bebas gluten dan memiliki tekstur yang lembut. Kue sagu sendiri telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Nusantara selama bertahun-tahun, terutama di daerah-daerah yang penduduknya terbiasa menggunakan sagu sebagai bahan makanan utama. Kue sagu dikenal diberbagai daerah dengan variasi resepnya masing-masing. Namun, ciri khas utamanya tetaplah pada teksturnya yang renyah namun lumer di mulut.

Keistimewaan Kue Sagu

Apa yang membuat kue sagu begitu digemari? Berikut beberapa keistimewaannya:

  1. Tekstur Unik: Kue sagu memiliki kombinasi tekstur yang sulit ditandingi. Ketika digigit, kue ini terasa renyah, tetapi dalam hitungan detik, ia akan meleleh di lidah.
  2. Rasa Sederhana namun Lezat: Bahan-bahan kue sagu biasanya sederhana, seperti tepung sagu, gula, santan, dan keju (untuk varian modern). Walaupun simpel, perpaduannya menciptakan rasa yang kaya.
  3. Bebas Gluten: Karena menggunakan tepung sagu, kue ini cocok untuk mereka yang memiliki sensitivitas terhadap gluten.
  4. Cocok untuk Segala Suasana: Kue sagu sering dijadikan camilan saat bersantai, teman minum teh, atau suguhan spesial saat acara besar seperti Idul Fitri dan Natal.

Cara Membuat Kue Sagu yang Lumer

Berikut adalah gambaran umum proses pembuatan kue sagu yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan-Bahan:

  • 250 gram tepung sagu
  • 100 gram margarin
  • 100 gram gula halus
  • 50 ml santan kental
  • 1 butir kuning telur
  • 50 gram keju parut (opsional, untuk kue sagu keju)

Langkah-Langkah:

  1. Sangrai tepung sagu hingga ringan, lalu sisihkan.
  2. Kocok margarin, gula halus, dan kuning telur hingga lembut.
  3. Tambahkan santan kental sedikit demi sedikit ke dalam adonan.
  4. Masukkan tepung sagu yang telah disangrai, aduk hingga adonan tercampur rata.
  5. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga yang ujungnya diberi spuit (cetakan).
  6. Cetak adonan di atas loyang yang sudah diolesi margarin.
  7. Panggang dalam oven dengan suhu 150°C selama 15-20 menit hingga matang.
  8. Angkat, dinginkan, dan kue sagu siap dinikmati!

Proses ini cukup sederhana dan hasilnya pasti memuaskan! Anda bisa menambahkan variasi rasa seperti cokelat, pandan, atau kopi untuk menghadirkan sentuhan berbeda.

Kue Sagu di Era Kekinian

Meskipun dikenal sebagai camilan tradisional, kue sagu kini juga hadir dalam versi modern. Misalnya, kue sagu keju, yang menambahkan rasa gurih dari keju parut ke dalam adonan. Ada pula varian rasa pandan, cokelat, dan bahkan matcha (teh hijau Jepang) yang sangat digemari oleh generasi muda. Selain itu, kue sagu juga mulai diproduksi dalam kemasan menarik oleh para pelaku bisnis kuliner untuk dijual sebagai oleh-oleh khas daerah. Dengan kemasan yang lebih modern, kue sagu kini tak hanya menjadi camilan tradisional, tetapi juga suvenir yang layak diberikan kepada siapa saja.

Kue sagu adalah bukti bahwa camilan tradisional Indonesia memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu. Dengan tekstur unik yang renyah sekaligus lumer di lidah serta cita rasa sederhana namun memikat, kue sagu terus menjadi favorit banyak orang hingga kini. Baik untuk camilan sehari-hari maupun suguhan spesial, kue sagu selalu mampu mencuri perhatian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *