perjalanan.id – Gubuk Jerami di Sawah Banyuwangi adalah jawabannya. Terletak di tengah hamparan sawah hijau di Desa Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, penginapan ini menawarkan pengalaman menginap yang autentik dengan nuansa pedesaan yang menenangkan. Berbeda dari hotel modern, gubuk-gubuk ini dibangun dari jerami dan bambu, mencerminkan kesederhanaan arsitektur tradisional Osing, suku asli Banyuwangi.

Setiap gubuk dirancang untuk 2-4 orang, dilengkapi tempat tidur kayu dengan kasur empuk, kelambu, dan lampu tenaga surya. Dari teras kecil, Anda bisa menikmati pemandangan sawah yang luas, Gunung Ijen di kejauhan, dan suara alam seperti kicau burung atau gemericik air irigasi. Kamar mandi bersama tersedia dengan air bersih, menjaga keseimbangan antara kesederhanaan dan kenyamanan. Pengelola, yang merupakan warga lokal, menyajikan kuliner khas seperti pecel pithik atau rujak soto, memperkaya pengalaman budaya Anda.

Keunikan Gubuk Jerami terletak pada konsep ekowisata. Penginapan ini mendukung petani lokal dengan menggunakan bahan organik dan melibatkan komunitas dalam pengelolaan. Tamu juga bisa ikut aktivitas seperti menanam padi, memancing, atau belajar tarian Gandrung. Dengan harga mulai dari Rp300.000 per malam, tempat ini cocok untuk pelancong yang ingin healing atau keluarga yang mencari liburan edukatif.

Gubuk Jerami bukan sekadar tempat menginap, tetapi juga pintu untuk memahami kehidupan pedesaan Banyuwangi. Suasananya yang damai dan keramahan warga membuatnya jadi destinasi yang wajib dikunjungi untuk liburan anti-mainstream.