perjalanan.id – Hortus Hermitage adalah sebuah retret unik yang terletak di tengah Hortus Botanicus Haren, sebuah kebun botani yang berada di dekat kota Groningen, Belanda. Retret ini dirancang sebagai tempat peristirahatan eksklusif untuk dua orang, menawarkan pengalaman “back to basics” yang menggabungkan keberlanjutan, kesederhanaan, dan kedekatan dengan alam. Dibangun pada tahun 2018 oleh Refunc, sebuah inisiatif yang berfokus pada daur ulang material, Hortus Hermitage menjadi simbol inovasi arsitektur berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas untuk menciptakan pengalaman menginap yang tidak biasa.

Desain dan Konstruksi

Hortus Hermitage dibangun menggunakan dua silo bekas yang awalnya digunakan untuk menyimpan tepung dan gula, serta material sisa dari kebun botani itu sendiri. Struktur ini ditempatkan di dalam dinding tanah yang menghubungkan dua taman di Hortus Botanicus Haren, menciptakan harmoni antara bangunan dan lingkungan alaminya. Silo sepanjang 9,5 meter ini menjadi elemen utama retret, memberikan kesan industrial namun tetap ramah lingkungan.

Fasilitas di Hortus Hermitage sengaja dibuat sederhana untuk mendukung konsep keberlanjutan dan pengalaman minimalis. Retret ini dilengkapi dengan:

• Tempat tidur untuk dua orang.

• Toilet kering (dry toilet) yang ramah lingkungan.

• Panel surya 12 volt untuk penerangan dan pengisian daya perangkat elektronik seperti telepon atau laptop.

• Dapur luar ruangan yang dilengkapi dengan wastafel, kompor dua tungku, panci, peralatan makan, dan perlengkapan untuk dua orang.

Konsep “back to basics” ini mengajak pengunjung untuk menikmati ketenangan dan kesederhanaan sambil tetap terhubung dengan alam.

Konsep dan Filosofi

Hortus Hermitage tidak hanya menawarkan tempat menginap, tetapi juga pengalaman reflektif yang mendalam. Retret ini dibuka pada tahun 2017 sebagai bagian dari acara Verloren en Hervonden (Hilang dan Ditemukan Kembali), yang mengundang penulis, filsuf, dan para ahli organisasi untuk menginap dan merenungkan hubungan antara kebun dan masyarakat. Pengunjung diajak untuk bekerja di kebun sebagai imbalan atas penginapan, menciptakan hubungan simbiosis antara tamu dan lingkungan.

Salah satu tamu pertama, organisasi filsuf Mieke Moor, berbagi pengalamannya dalam sebuah surat yang ditulis selama menginap di Hortus Hermitage pada tahun 2017. Ia menyoroti bagaimana kebun botani menjadi tempat bagi banyak orang untuk “menemukan kembali” diri mereka setelah merasa tersesat dalam kehidupan profesional atau organisasi mereka. Dalam refleksinya, Moor menekankan pentingnya melihat kebun sebagai entitas hidup, bukan sekadar objek yang dibicarakan, mengajak pengunjung untuk benar-benar terhubung dengan lingkungan sekitar.

Pengalaman Menginap

Hortus Hermitage menawarkan pengalaman menginap yang eksklusif dan intim. Pengunjung dapat memesan retret ini melalui situs resmi Hortus Botanicus Haren, dengan kesempatan untuk menikmati ketenangan kebun botani yang luas, yang mencakup 25 hektar tanah dengan berbagai koleksi tanaman. Selain itu, kebun ini memiliki sejarah panjang sebagai salah satu kebun botani tertua di Belanda, menambah nilai budaya dan ilmiah dari pengalaman menginap di sini.

Para tamu tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan relawan dan pengunjung lain, yang sering kali berbagi cerita tentang hubungan mereka dengan kebun. Pengalaman ini menciptakan ruang untuk refleksi pribadi dan diskusi tentang makna kerja, keberlanjutan, dan hubungan manusia dengan alam.

Dukungan dan Penghargaan

Proyek Hortus Hermitage diinisiasi oleh Stichting Behoud Groene Hortus dengan dukungan finansial dari beberapa pihak, termasuk Kunstraad Groningen, Mondriaanfonds, Rijksuniversiteit Groningen (RUG), pemerintah kota Haren, dan Vereniging Vrienden van de Hortus ‘Henricus Munting’. Keberhasilan proyek ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara berbagai pihak dapat menghasilkan inovasi yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan berkelanjutan.

Hortus Hermitage adalah perwujudan dari harmoni antara inovasi arsitektur, keberlanjutan, dan refleksi filosofis. Dengan desain yang memanfaatkan bahan daur ulang dan konsep retret yang sederhana namun mendalam, tempat ini menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang ingin melepaskan diri dari hiruk-pikuk kehidupan modern dan terhubung kembali dengan alam serta diri mereka sendiri. Hortus Hermitage bukan sekadar tempat menginap, tetapi juga ruang untuk merenung, belajar, dan menemukan kembali makna dalam kesederhanaan.