perjalanan.id – Bayangkan tidur di dalam igloo yang terbuat dari es dan salju, dikelilingi oleh pemandangan megah Pegunungan Alpen Swiss, dengan Matterhorn yang ikonik sebagai latar belakang. Di Igludorf, Zermatt, impian ini menjadi kenyataan. Terletak di ketinggian 2.727 meter di atas permukaan laut, penginapan unik ini menawarkan pengalaman menginap yang tak tertandingi—sebuah petualangan Arktik di jantung Swiss yang memadukan kenyamanan, keajaiban alam, dan sentuhan kreativitas.

Desa Igloo di Tengah Alpen

Igludorf bukan penginapan biasa. Setiap musim dingin, ketika salju mulai menyelimuti Zermatt, tim ahli membangun desa igloo ini dari nol menggunakan balok-balok es dan salju. Struktur ini mencakup kamar tidur, ruang makan, hingga bar es yang dihiasi ukiran artistik bertema alpine. Desa ini hanya ada selama musim dingin (biasanya dari Desember hingga April), membuatnya eksklusif dan sementara—sebuah karya seni yang lahir dari alam.

Untuk mencapai Igludorf, tamu harus naik gondola dari Zermatt menuju stasiun Rotenboden, lalu berjalan kaki atau bermain ski menuruni lereng selama sekitar 15 menit. Perjalanan ini sendiri sudah terasa seperti petualangan, dengan udara segar pegunungan dan pemandangan yang memukau menyambut di setiap langkah.

Pengalaman Menginap yang Unik

Begitu masuk ke igloo, tamu disambut oleh suhu dingin yang konstan (sekitar 0-5 derajat Celsius), tapi jangan khawatir—kenyamanan tetap terjamin. Tempat tidur di dalam igloo dilapisi sleeping bag ekspedisi yang tahan suhu ekstrem dan ditambah lapisan bulu domba yang hangat. Ada pilihan kamar, mulai dari igloo standar untuk dua orang hingga “Romantic Igloo” dengan dekorasi lilin dan ukiran es yang lebih intim.

Malam di Igludorf dimulai dengan makan malam fondue keju khas Swiss yang disajikan di ruang makan igloo. Bayangkan menyantap keju leleh hangat sambil duduk di meja es, dikelilingi dinding salju yang diterangi cahaya lembut. Setelahnya, tamu bisa bersantai di bar es dengan segelas minuman hangat atau dingin, tergantung selera.

Puncak pengalaman adalah jacuzzi dan sauna outdoor yang tersedia di lokasi. Berendam di air panas sambil memandang Matterhorn di bawah langit penuh bintang adalah momen yang sulit dilupain. “Aku merasa seperti berada di dunia lain—dingin di luar, hangat di dalam, dan pemandangan yang bikin takjub,” kata salah satu tamu yang pernah menginap.

Aktivitas dan Keajaiban Sekitar

Igludorf bukan hanya tentang menginap; ini tentang petualangan. Pagi hari, tamu bisa bermain ski atau snowboarding langsung dari lokasi, karena igloo ini terletak di kawasan ski Zermatt yang terkenal. Bagi yang ingin lebih santai, berjalan-jalan di sekitar desa igloo sambil menikmati panorama Alpen adalah pilihan sempurna. Matterhorn, salah satu gunung paling fotogenik di dunia, tampak begitu dekat dari sini, terutama saat matahari terbit menyinari puncaknya dengan warna keemasan.

Mengapa Igludorf Istimewa?

Keunikan Igludorf terletak pada konsepnya yang sementara dan harmonis dengan alam. Setiap igloo dirancang dengan tangan, sering kali dengan tema berbeda setiap tahun, seperti cerita rakyat Swiss atau motif hewan pegunungan. Meski terbuat dari es, suasananya hangat—bukan hanya dari sleeping bag, tapi juga dari keramahan staf yang membuat tamu merasa seperti bagian dari pengalaman ini.

Harga menginap di Igludorf bervariasi, mulai dari sekitar 150 CHF (sekitar Rp 2,5 juta) per orang untuk igloo standar, termasuk makan malam dan sarapan. Meski tidak murah, ini adalah investasi untuk kenangan seumur hidup. Tempat ini cocok untuk petualang, pasangan yang mencari pengalaman romantis, atau siapa saja yang ingin mencoba sesuatu di luar kebiasaan.

Petualangan yang Tak Terlupakan

Igludorf, Zermatt, adalah bukti bahwa kenyamanan dan petualangan bisa berpadu dalam bentuk paling tak terduga—sebuah desa es di tengah pegunungan. Dari tidur di atas es hingga menikmati jacuzzi dengan latar Matterhorn, penginapan ini menawarkan cerita yang akan dibawa pulang oleh setiap tamu. Jika kamu mencari cara unik untuk merasakan keajaiban musim dingin Swiss, Igludorf adalah jawabannya—tempat di mana es menjadi hangat dan salju menjadi kenangan.