perjalanan.id – Bukit Lawang, desa kecil di tepi Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara, menyimpan penginapan unik yang wajib dicoba: rumah pohon. Menginap di sini bukan sekadar tidur, tetapi petualangan menyatu dengan alam, dikelilingi suara hutan dan aroma tanah basah. Rumah pohon di Bukit Lawang menawarkan pengalaman autentik yang sulit dilupakan.

Berlokasi di tepi Sungai Bohorok, rumah pohon ini dibangun dari kayu lokal dengan desain sederhana namun kokoh, bertengger di ketinggian 5-10 meter. Dari balkon, Anda bisa menikmati pemandangan hutan lebat dan kadang-kadang melihat monyet atau burung enggang melintas. Malam hari, suara jangkrik dan aliran sungai menciptakan suasana damai, jauh dari hiruk-pikuk kota.

Fasilitas di rumah pohon biasanya minimalis: kasur dengan kelambu, toilet sederhana, dan lampu bertenaga surya. Beberapa pengelola menyediakan sarapan khas lokal, seperti nasi goreng atau pisang rebus, yang disajikan di teras kayu. Keunikan penginapan ini terletak pada pengalaman hidup dekat dengan alam, tanpa Wi-Fi atau gangguan modern, cocok untuk pelancong yang ingin “digital detox”.

Bukit Lawang juga menawarkan aktivitas pendukung, seperti trekking untuk melihat orangutan liar atau tubing di sungai. Pengelola rumah pohon biasanya adalah warga lokal yang ramah, siap berbagi cerita tentang budaya Batak dan konservasi hutan.

Menginap di rumah pohon ini aman, dengan tangga kokoh dan pengaman dasar, meski tetap butuh kewaspadaan. Harganya terjangkau, mulai dari Rp150.000 per malam. Untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan petualangan, rumah pohon Bukit Lawang adalah pilihan ideal yang memadukan kenyamanan dan keajaiban alam Sumatera.