perjalanan.id – Tjong A Fie Mansion di Medan, Sumatera Utara, adalah destinasi wisata sejarah yang menawarkan perjalanan melintasi waktu ke era kolonial, dengan arsitektur unik yang memadukan gaya Tionghoa, Melayu, dan Eropa. Sebagai seorang traveler berpengalaman dengan lebih dari 10 tahun menjelajahi situs bersejarah, saya memahami bahwa persiapan yang tepat dapat membuat kunjungan Anda ke tempat seperti ini lebih bermakna. Artikel ini akan membagikan daftar barang wajib yang perlu Anda bawa untuk memaksimalkan pengalaman wisata sejarah di Tjong A Fie Mansion.

Keahlian dalam Merencanakan Wisata Sejarah

Tjong A Fie Mansion, yang dibangun pada 1895 dan selesai pada 1900, adalah rumah bersejarah milik Tjong A Fie, seorang saudagar Tionghoa terkemuka yang berperan besar dalam pembangunan ekonomi Medan. Bangunan ini kini menjadi museum yang menyimpan artefak asli, seperti perabotan, foto keluarga, dan dokumen sejarah, termasuk surat wasiat Tjong A Fie yang menunjukkan sifat dermawannya.

Dengan 35 kamar yang mengelilingi halaman terbuka (dikenal sebagai “Well of Heaven” sesuai prinsip feng shui), mansion ini menawarkan pengalaman yang kaya akan sejarah dan budaya. Namun, lokasinya di kawasan Kesawan, Medan, yang panas dan ramai, serta sifat bangunan tua yang mungkin kurang ventilasi, membutuhkan persiapan khusus.

Berikut adalah barang-barang yang wajib Anda bawa:

1. Kipas Tangan atau Kipas Portabel: Medan dikenal dengan cuaca panas dan lembap, terutama di siang hari. Di dalam Tjong A Fie Mansion, beberapa ruangan mungkin terasa pengap karena bangunan tua ini tidak dilengkapi AC modern untuk menjaga keaslian struktur. Kipas tangan atau kipas portabel bertenaga baterai akan sangat membantu menjaga kenyamanan Anda selama tur.
2. Botol Air Reusable: Penting untuk tetap terhidrasi, terutama saat Anda menjelajahi mansion yang luas dan berjalan di bawah terik matahari di kawasan Kesawan. Bawa botol air reusable untuk menghemat biaya dan mengurangi sampah plastik. Namun, pastikan untuk tidak minum di dalam ruangan museum agar tidak merusak artefak.
3. Kamera atau Smartphone dengan Kamera Berkualitas: Tjong A Fie Mansion memiliki detail arsitektur yang memukau, seperti langit-langit dengan lukisan tangan, panel kayu berukir, dan perabotan antik. Anda diperbolehkan mengambil foto di sebagian besar area (kecuali ruang doa keluarga), jadi pastikan membawa kamera atau smartphone untuk mendokumentasikan keindahan ini.
4. Buku Catatan dan Pulpen Kecil: Sebagai destinasi sejarah, Tjong A Fie Mansion menawarkan banyak informasi menarik melalui pemandu wisata dan papan informasi. Membawa buku catatan kecil memungkinkan Anda mencatat fakta menarik, seperti kisah Tjong A Fie yang menjadi Kapitan Tionghoa pada 1911 atau kontribusinya dalam membangun Masjid Raya Al-Mashun dan infrastruktur Medan.
5. Topi atau Payung Kecil: Kawasan Kesawan di Medan sering kali panas terik, dan Anda mungkin perlu berjalan kaki dari tempat parkir ke pintu masuk mansion. Topi atau payung kecil akan melindungi Anda dari sinar matahari. Payung juga berguna jika tiba-tiba hujan, mengingat cuaca Medan yang bisa berubah-ubah.

Otoritas dari Fakta dan Pengalaman

Tjong A Fie Mansion telah menjadi cagar budaya sejak 2015, sebagaimana ditetapkan oleh Provinsi Sumatera Utara, dan menarik ratusan wisatawan setiap hari, baik lokal maupun mancanegara. Tiket masuk ke museum ini seharga Rp 35.000 per orang, dan Anda akan mendapatkan pemandu gratis yang menjelaskan sejarah Tjong A Fie, termasuk fakta menarik seperti mansion ini menjadi rumah pertama di Medan yang menggunakan listrik pada masa itu. Berdasarkan pengalaman saya mengunjungi situs serupa, seperti Pinang Peranakan Mansion di Penang, Malaysia, yang memiliki gaya arsitektur mirip, membawa barang yang tepat sangat membantu untuk menikmati tur tanpa terganggu oleh ketidaknyamanan fisik.

Kepercayaan melalui Pendekatan Praktis

Selain barang-barang di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk kunjungan Anda:

• Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Sopan: Kenakan pakaian ringan yang menyerap keringat, tetapi tetap sopan karena ini adalah situs budaya. Hindari sandal jepit; sepatu kets ringan lebih disarankan untuk kenyamanan berjalan.
• Bawa Tas Kecil untuk Barang Berharga: Area Kesawan cukup ramai, jadi gunakan tas kecil untuk menyimpan dompet, ponsel, dan dokumen penting agar aman dari risiko pencopetan.
• Siapkan Uang Tunai: Beberapa warung atau toko suvenir di sekitar Kesawan mungkin tidak menerima pembayaran digital, jadi bawa uang tunai dalam pecahan kecil.

Mengunjungi Tjong A Fie Mansion bukan hanya tentang melihat bangunan tua, tetapi juga memahami sejarah dan keberagaman budaya yang membentuk Medan. Tjong A Fie, seorang imigran dari Guangdong, Tiongkok, yang sukses menjadi tokoh penting di Medan, meninggalkan warisan yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kerja keras. Dengan membawa barang-barang yang tepat, Anda dapat fokus menikmati pengalaman belajar sejarah tanpa terganggu oleh ketidaknyamanan, seperti panas atau kehausan. Persiapan yang baik akan membuat kunjungan Anda ke Tjong A Fie Mansion lebih berkesan dan bermakna. Selamat berwisata sejarah!