Festival Rimpu Mantika 2025, Menyelami Keindahan Budaya Bima yang Autentik

perjalanan.id – Di tengah pesatnya modernisasi, pelestarian budaya lokal menjadi semakin penting. Salah satu upaya nyata dalam menjaga warisan budaya adalah melalui penyelenggaraan festival budaya. Salah satunya adalah Festival Rimpu Mantika yang akan diselenggarakan pada 24–26 April 2025 di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Festival ini mengusung tema Aesthetic of Bima, yang berfokus pada pelestarian keindahan budaya Bima.
Apa Itu Rimpu?
Rimpu adalah pakaian adat khas wanita Bima yang terdiri dari dua lembar sarung yang dikenakan dengan cara khusus, menutupi seluruh tubuh kecuali wajah. Pakaian ini mencerminkan nilai-nilai kesopanan dan identitas budaya masyarakat Bima. Dalam Festival Rimpu Mantika, pakaian ini menjadi simbol utama yang merepresentasikan keindahan dan kekayaan budaya lokal.
Rangkaian Acara Festival
Festival Rimpu Mantika 2025 akan menampilkan berbagai kegiatan yang memadukan seni, budaya, dan ekonomi kreatif, antara lain:
-
Parade Rimpu: Peserta dari berbagai kalangan akan mengenakan pakaian Rimpu dan berparade di sekitar kota, menampilkan keanggunan dan keunikan busana tradisional Bima.
-
Pameran UMKM: Produk-produk lokal seperti tenun, kerajinan tangan, dan kuliner khas Bima akan dipamerkan, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produk mereka kepada wisatawan.
-
Pertunjukan Seni dan Budaya: Berbagai pertunjukan seperti tarian tradisional, musik lokal, dan drama budaya akan diselenggarakan untuk menghibur dan mendidik pengunjung tentang kekayaan budaya Bima.
-
Workshop dan Seminar: Kegiatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.
Manfaat Festival bagi Masyarakat dan Wisatawan
Festival Rimpu Mantika tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memberikan berbagai manfaat, antara lain
-
Peningkatan Kesadaran Budaya: Masyarakat lokal dan wisatawan dapat lebih memahami dan menghargai budaya Bima melalui partisipasi langsung dalam festival.
-
Pengembangan Ekonomi Lokal: Dengan melibatkan UMKM dan pelaku ekonomi kreatif, festival ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
-
Promosi Pariwisata: Festival ini menjadi daya tarik wisata yang unik, menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi Bima dan menikmati keindahan budayanya.
Festival Rimpu Mantika 2025 merupakan contoh nyata bagaimana pelestarian budaya dapat dikemas secara menarik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan berbagai kegiatan yang edukatif dan menghibur, festival ini menjadi destinasi wisata budaya yang patut dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menyelami keindahan dan keunikan budaya Bima.