Close

Kampung Adat Bena, Menyusuri Jejak Megalitikum di Flores​

Kampung Adat Bena, Menyusuri Jejak Megalitikum di Flores​
  • PublishedApril 23, 2025

perjalanan.id – Kampung Adat Bena terletak di kaki Gunung Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Kampung ini merupakan salah satu situs budaya megalitikum yang masih lestari di Indonesia. Dengan latar belakang pegunungan yang megah, Bena menawarkan pemandangan rumah-rumah adat berbentuk panggung dengan atap ilalang yang tersusun rapi mengikuti kontur bukit.​

Keunikan Bena terletak pada struktur sosial dan spiritual masyarakatnya yang masih memegang teguh tradisi leluhur. Di tengah kampung, terdapat ngadhu dan bhaga, yaitu simbol leluhur laki-laki dan perempuan yang menjadi pusat upacara adat. Selain itu, batu-batu megalitikum yang tersebar di sekitar kampung menjadi saksi bisu peradaban kuno yang pernah berjaya di wilayah ini.

Masyarakat Bena dikenal dengan kerajinan tenun ikat yang memiliki motif khas dan sarat makna. Setiap motif menggambarkan cerita, status sosial, dan identitas keluarga. Proses pembuatan tenun dilakukan secara tradisional, mulai dari pewarnaan benang dengan bahan alami hingga penenunan menggunakan alat sederhana.

Mengunjungi Kampung Adat Bena bukan hanya tentang menikmati keindahan alam dan arsitektur tradisional, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Interaksi dengan penduduk lokal yang ramah dan terbuka memberikan pengalaman yang mendalam tentang kehidupan masyarakat adat di Flores.​

Bagi para pencinta budaya dan sejarah, Kampung Adat Bena adalah destinasi yang wajib dikunjungi untuk menyelami kekayaan warisan budaya Indonesia yang autentik dan menawan.​

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *