Keindahan Danau Sentarum, Permen Alam Kalimantan Barat
perjalanan.id – Danau Sentarum, sebuah permata alam di jantung Kalimantan Barat, adalah destinasi wisata yang menawarkan pesona ekosistem lahan basah yang unik dan keanekaragaman hayati yang memukau. Terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, sekitar 700 km dari Pontianak, Taman Nasional Danau Sentarum menjadi salah satu kawasan konservasi penting di Indonesia yang wajib dikunjungi oleh pecinta alam dan petualang.
Pesona Ekosistem Lahan Basah
Danau Sentarum dikenal sebagai kawasan danau musiman yang berubah wajah sepanjang tahun. Pada musim hujan (Oktober-Maret), kawasan ini dipenuhi air sehingga membentuk danau-danau besar yang terhubung oleh sungai dan rawa. Sebaliknya, di musim kemarau (April-September), air surut dan menyisakan daratan luas dengan danau-danau kecil. Fenomena ini menciptakan pemandangan yang dinamis, dari hamparan air yang berkilau hingga padang rumput hijau yang luas.
Ekosistem lahan basah ini adalah rumah bagi lebih dari 500 spesies flora dan fauna. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis ikan air tawar, termasuk ikan arwana yang dilindungi, serta reptil seperti buaya dan ular. Kawasan ini juga menjadi surga bagi pecinta burung, dengan lebih dari 200 spesies burung, termasuk burung enggang dan bangau tongtong yang ikonik.
Kehidupan Masyarakat Lokal
Danau Sentarum tidak hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang kehidupan masyarakat lokal yang harmonis dengan lingkungan. Suku Dayak Iban dan Melayu yang tinggal di sekitar danau hidup di rumah apung atau rumah panjang yang terapung di atas air. Mereka menggantungkan hidup pada perikanan, pertanian, dan pengumpulan madu hutan. Wisatawan dapat belajar tentang budaya lokal, mencicipi kuliner tradisional seperti ikan asap, atau bahkan mengikuti aktivitas memancing bersama warga.
Aktivitas Wisata yang Menarik
Danau Sentarum menawarkan beragam aktivitas yang cocok untuk berbagai jenis wisatawan:
-
Menjelajahi Sungai dengan Perahu
Mengarungi sungai dengan perahu kayu tradisional adalah cara terbaik untuk menikmati pemandangan danau, hutan rawa, dan satwa liar. Perjalanan ini juga memberikan kesempatan untuk mengunjungi pulau-pulau kecil di tengah danau. -
Birdwatching
Dengan keanekaragaman burung yang luar biasa, Danau Sentarum adalah surga bagi pengamat burung. Bawa teropong dan kamera untuk menangkap momen saat burung-burung eksotis terbang di atas rawa. -
Trekking di Hutan
Untuk petualang, trekking di hutan sekitar danau menawarkan pengalaman menyusuri flora unik seperti pohon kantong semar dan anggrek liar, sambil mencari jejak satwa seperti bekantan atau rusa. -
Fotografi Alam
Pemandangan danau yang berubah sesuai musim, ditambah dengan kabut pagi dan matahari terbenam yang dramatis, menjadikan Danau Sentarum surga bagi fotografer.
Tips Berkunjung
-
Waktu Terbaik: Musim kemarau (April-September) ideal untuk melihat daratan dan trekking, sementara musim hujan (Oktober-Maret) cocok untuk menjelajahi danau dengan perahu.
-
Akses: Dari Pontianak, perjalanan menuju Danau Sentarum memakan waktu sekitar 12-14 jam melalui jalur darat menuju Sintang, lalu dilanjutkan ke Lanjak. Alternatifnya, gunakan penerbangan kecil ke Putussibau, lalu lanjutkan dengan mobil dan perahu.
-
Persiapan: Bawa pakaian nyaman, obat anti nyamuk, dan perlengkapan tahan air. Jangan lupa berkoordinasi dengan pemandu lokal untuk pengalaman yang lebih aman dan informatif.
-
Etika Wisata: Hormati budaya lokal dan jaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Mengapa Harus ke Danau Sentarum?
Danau Sentarum adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan kekayaan budaya. Destinasi ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan pengalaman mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Bagi mereka yang mencari ketenangan, petualangan, atau sekadar pelarian dari hiruk-pikuk kota, Danau Sentarum adalah jawabannya.