perjalanan.id – Indonesia, dengan kekayaan budaya yang melimpah, menyimpan banyak destinasi wisata budaya yang belum banyak diketahui. Salah satunya adalah Desa Adat Ratenggaro di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Keunikan Desa Adat Ratenggaro

Desa Ratenggaro terkenal dengan rumah adatnya yang unik, memiliki atap tinggi menjulang hingga 15 meter. Arsitektur ini bukan hanya estetika, tetapi juga mencerminkan filosofi hidup masyarakat setempat. Selain itu, desa ini memiliki lebih dari 300 kuburan batu megalitikum yang menjadi saksi sejarah peradaban masa lalu.

Tradisi dan Budaya yang Masih Terjaga

Masyarakat Ratenggaro masih memegang teguh adat istiadat nenek moyang mereka. Upacara adat, tarian tradisional, dan sistem kepercayaan lokal masih dijalankan dengan penuh khidmat. Pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana tradisi ini dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

Akses dan Fasilitas

Untuk mencapai Desa Ratenggaro, pengunjung dapat terbang ke Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya, kemudian melanjutkan perjalanan darat sekitar 2 jam. Meskipun fasilitas di desa ini masih sederhana, keramahan penduduk dan keaslian budaya yang ditawarkan menjadikan pengalaman ini tak terlupakan.

Mengapa Harus Berkunjung?

Mengunjungi Desa Ratenggaro bukan hanya tentang melihat pemandangan indah, tetapi juga memahami dan merasakan langsung kekayaan budaya yang masih terjaga. Ini adalah kesempatan langka untuk belajar dan menghargai warisan budaya Indonesia yang autentik.

Dengan mengunjungi destinasi seperti Desa Adat Ratenggaro, kita tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga memperkaya wawasan budaya dan sejarah bangsa.