perjalanan.id – Di kaki Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, tersembunyi Air Terjun Kali Pancur, destinasi alam yang memikat dengan keasrian dan ketenangan. Berbeda dari tempat wisata populer seperti Umbul Sidomukti, air terjun setinggi 100 meter ini menawarkan pengalaman intim di tengah hutan pinus dan sungai jernih. Dikelilingi tebing hijau, Kali Pancur adalah oase bagi pencinta trekking dan fotografi, jauh dari keramaian kota. Dengan tiket masuk hanya Rp10.000, tempat ini cocok untuk liburan hemat yang menyegarkan jiwa.

Perjalanan ke Kali Pancur dimulai dari Desa Gogik, sekitar 45 menit dari pusat Semarang. Trekking sejauh 1 km melalui jalur berbatu dan anak tangga menantang namun aman, dengan pemandangan lembah yang memanjakan mata. Di dasar air terjun, kolam alami mengundang untuk berenang, sementara kabut air menciptakan suasana sejuk. Menurut laporan Dinas Pariwisata Semarang 2024, Kali Pancur menarik 5.000 pengunjung bulanan, namun tetap terjaga kebersihannya berkat kesadaran warga lokal. Warung sederhana menyediakan mi rebus dan kelapa muda seharga Rp15.000, menambah kenyamanan tanpa mengurangi nuansa alami.

Kunjungi saat musim kemarau, Juni hingga September, untuk jalur kering dan air jernih. Pakai sepatu trekking, bawa air minum, dan hindari membuang sampah. Foto diizinkan, tapi drone perlu izin desa. Padukan dengan kunjungan ke Candi Gedong Songo, 20 menit dari lokasi. Kali Pancur bukan sekadar air terjun—ini adalah pelarian alam yang menenangkan, mengajak Anda terhubung dengan keindahan sederhana Jawa Tengah.