Close

Menjelajahi Festival Tabuik, Perayaan Budaya Minang yang Megah

Menjelajahi Festival Tabuik, Perayaan Budaya Minang yang Megah
  • PublishedMarch 31, 2025

perjalanan.id – Festival Tabuik, sebuah tradisi tahunan di Pariaman, Sumatera Barat, adalah perayaan budaya Minangkabau yang kaya akan sejarah dan simbolisme. Diadakan setiap 10 Muharram untuk memperingati wafatnya Imam Husain, cucu Nabi Muhammad, festival ini menggabungkan elemen religi Islam Syiah dengan warisan lokal, menciptakan pengalaman wisata budaya yang unik dan memukau.

Keahlian: Ritual yang Penuh Makna

Tabuik berasal dari kata “tabut” (peti mati), merujuk pada replika peti jenazah Husain yang diarak dalam prosesi megah. Menurut sejarawan Dr. Gusti Asnan, tradisi ini dibawa oleh pedagang India ke Minangkabau pada abad ke-15 dan berkembang menjadi festival akbar. Dua tabuik setinggi 15 meter, dihias detail rumit, dibuat oleh kelompok masyarakat, lalu diarak dengan iringan musik gandang tasa yang menghentak.

Pengalaman: Kemeriahan yang Mengesankan

Pengunjung bisa menyaksikan prosesi Maambiak Batang Pisang, saat warga mengambil batang pisang untuk struktur tabuik, hingga puncaknya, Maambiak Tabuik, ketika tabuik dibawa ke laut dan dilarung. Suasana ramai dengan tarian, musik, dan sorak sorai warga membuat festival ini hidup. Kuliner lokal seperti rendang dan sate padang turut memanjakan lidah.

Otoritas: Pengakuan Budaya

UNESCO mencatat Tabuik sebagai bagian dari warisan budaya takbenda Indonesia. Dinas Pariwisata Sumbar rutin mempromosikannya, menarik ribuan wisatawan lokal dan mancanegara setiap tahun.

Kepercayaan: Tips Berkunjung

Datanglah awal Muharram, siapkan kamera, dan kenakan pakaian sopan. Festival Tabuik adalah perpaduan spiritualitas dan budaya yang wajib Anda saksikan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *