perjalanan.id – Pulau Randayan, yang terletak di lepas pantai Kalimantan Barat, merupakan destinasi wisata alam yang masih jarang diketahui oleh wisatawan. Dengan luas sekitar 4,5 hektar, pulau ini menawarkan keindahan alam yang memukau, mulai dari pantai berpasir putih hingga terumbu karang yang masih terjaga keasliannya.

Sebagai seorang pecinta alam dan penyelam amatir, saya berkesempatan mengunjungi Pulau Randayan pada pertengahan tahun 2024. Perjalanan dimulai dari Teluk Suak, Bengkayang, menggunakan perahu motor selama kurang lebih satu jam. Sesampainya di pulau, saya disambut oleh hamparan pasir putih dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan.

Salah satu daya tarik utama pulau ini adalah keanekaragaman hayati bawah lautnya. Saat menyelam, saya dapat melihat berbagai jenis ikan karang, bintang laut, dan bahkan penyu hijau yang sedang berenang di sekitar terumbu karang. Menurut informasi dari penduduk setempat, Pulau Randayan juga menjadi tempat bertelur bagi penyu sisik dan penyu hijau, terutama antara bulan Desember hingga Maret.

Di daratan, pulau ini ditumbuhi oleh hutan tropis kecil yang menjadi habitat bagi berbagai spesies burung dan hewan kecil lainnya. Meskipun fasilitas wisata di pulau ini masih sederhana, keaslian dan ketenangan yang ditawarkan membuat pengalaman berkunjung menjadi sangat berkesan.

Pulau Randayan adalah contoh sempurna dari destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan dan ketenangan. Bagi mereka yang mencari pengalaman berbeda jauh dari keramaian, pulau ini layak untuk dikunjungi. Namun, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam saat berkunjung, agar keindahan Pulau Randayan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.