perjalanan.id – Dalam perjalanan budaya di Indonesia, Pulau Sumba menyimpan banyak keajaiban, salah satunya adalah Kampung Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya. Berbeda dari destinasi wisata budaya populer lainnya, Ratenggaro menawarkan pengalaman autentik mengenal kehidupan tradisional Sumba yang masih lestari hingga hari ini. Kampung ini terkenal dengan rumah adatnya yang memiliki menara atap setinggi 15 meter — tertinggi di Sumba — serta keberadaan kuburan batu berusia ratusan tahun.

Saat mengunjungi Ratenggaro, wisatawan akan merasakan atmosfer khas perkampungan megalitik, di mana tradisi leluhur masih dijunjung tinggi. Masyarakat setempat tetap menjaga struktur sosial adat, menjalankan upacara tradisional, dan memelihara rumah-rumah adat berbentuk unik yang disebut “Uma Bokulu”. Tidak hanya itu, pengunjung juga berkesempatan melihat langsung kerajinan tangan, kain tenun ikat Sumba yang penuh makna simbolik, dan menikmati tarian adat yang sarat nilai spiritual.

Berbeda dari sekadar melihat budaya di museum, pengalaman di Ratenggaro benar-benar mengajak pengunjung untuk merasakan langsung kehidupan adat yang masih hidup. Keaslian ini menjadi nilai lebih, terutama di era modern ketika banyak tradisi mulai tergerus zaman. Selain itu, lokasinya yang berada di dekat pesisir, memperindah latar kampung dengan panorama pantai eksotis yang menambah daya tarik Ratenggaro sebagai destinasi wisata budaya dan alam sekaligus.

Penting untuk diingat bahwa saat berkunjung, wisatawan dianjurkan untuk menghormati adat setempat. Panduan lokal biasanya akan mendampingi tamu, menjelaskan sejarah kampung dan aturan-aturan yang perlu diikuti. Hal ini bukan hanya demi menjaga kenyamanan bersama, tetapi juga menunjukkan penghargaan terhadap budaya yang mereka wariskan dari generasi ke generasi.