perjalanan.id – Maluku menyimpan banyak pesona alam memesona, dan salah satu yang paling unik adalah Pantai Ngurtafur. Terletak di Pulau Warbal, Kabupaten Maluku Tenggara, pantai ini menawarkan pemandangan yang begitu langka dan spektakuler: hamparan pasir putih yang memanjang di tengah laut, seolah membelah perairan biru jernih menjadi dua sisi. Keindahan ini sering disebut sebagai “jalan pasir menuju surga” dan tak heran jika Ngurtafur menjadi destinasi impian para pelancong yang haus akan pengalaman berbeda.

Fenomena Alam yang Menakjubkan

Jalur pasir atau sandbar di Pantai Ngurtafur dapat memanjang hingga hampir 2 kilometer ke arah laut. Saat air laut surut, pasir ini muncul dengan sangat jelas, membentuk lintasan alami yang bisa kamu susuri sambil ditemani suara ombak yang tenang. Di sisi kiri dan kanan, air laut yang bening memperlihatkan pesona bawah permukaan, mulai dari karang kecil hingga ikan-ikan yang berenang bebas.

Keunikan ini membuat Ngurtafur kerap menjadi lokasi favorit untuk berfoto. Dari atas drone, bentuk jalur pasir terlihat memukau—seperti sebuah pita putih yang terhampar di hamparan biru Samudra Pasifik.

Surga Ketemu Mahkluk Laut yang Ramah

Bukan hanya pasirnya yang mencuri perhatian, perairan sekitar Ngurtafur merupakan habitat alami burung pelikan yang bermigrasi dari Australia. Para pelancong sering melihat kawanan pelikan beristirahat di tepian pantai, memberikan pemandangan yang jarang ditemukan di destinasi lain di Indonesia.

Selain itu, di sekitar kawasan ini juga hidup penyu belimbing, salah satu spesies penyu terbesar di dunia yang dilindungi. Wisatawan bisa mendapatkan kesempatan melihat penyu bertelur pada waktu tertentu, namun tentu saja dengan pendampingan pemandu dan mengikuti aturan konservasi.

Suasana Tenang yang Membebaskan

Pantai Ngurtafur masih jauh dari hiruk pikuk wisata massal. Kondisi ini memberikan pengalaman liburan yang lebih privat dan damai. Tidak ada suara bising kendaraan atau keramaian, hanya angin laut dan ombak lembut yang menemani. Cocok untuk kamu yang ingin “kabur sejenak” dari kesibukan kota dan menikmati momen kontemplatif bersama alam.

Bersantai di atas pasir halus sambil menikmati matahari terbenam menjadi kegiatan favorit wisatawan. Warna langit yang berubah pelan-pelan dari biru terang ke jingga keemasan menciptakan suasana romantis yang sulit untuk dilupakan.

Cara Menuju Pantai Ngurtafur

Untuk mencapai pantai ini, perjalanan biasanya dimulai dari Kota Tual di Pulau Kei Kecil. Dari sana, wisatawan perlu menyeberang menggunakan speedboat sekitar 30–45 menit tergantung kondisi cuaca. Begitu kapal mendekat, kamu akan langsung disambut warna laut yang semakin cerah, seolah menandakan bahwa sebuah keajaiban alam sudah menunggu di depan mata.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Selain menikmati keindahan sandbar, wisatawan bisa melakukan beberapa aktivitas menarik seperti:

• Snorkeling di perairan yang jernih dan dangkal

• Island hopping ke pulau-pulau cantik di sekitarnya

• Berfoto ala selebgram dengan sudut-sudut yang instagramable

• Mengamati pelikan atau penyu bersama pemandu lokal

• Bermain air dengan aman karena ombaknya relatif tenang

Pengalaman-pengalaman ini membuat setiap momen di Ngurtafur terasa istimewa.

Keindahan yang Harus Dijaga

Sebagai destinasi yang masih alami, kelestarian Pantai Ngurtafur sepenuhnya bergantung pada kesadaran pengunjung. Menghindari penggunaan sampah plastik, menjaga kebersihan, serta tidak mengganggu habitat satwa merupakan langkah kecil yang sangat berarti untuk keberlanjutan alam yang begitu indah ini.

Pantai Ngurtafur bukan hanya sekadar pantai dengan pasir yang indah, melainkan anugerah alam yang benar-benar berbeda dari tempat lain. Kombinasi pasir memanjang di tengah laut, air sebening kristal, dan kehadiran satwa eksotis membuatnya menjadi destinasi kelas dunia yang wajib dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup.

Jika kamu mencari liburan yang penuh ketenangan namun tetap memukau dari setiap sudutnya, Pantai Ngurtafur adalah jawabannya. Datanglah saat air surut, dan biarkan langkahmu berjalan di atas pasir yang membawa imajinasi seolah sedang berjalan di garis batas antara laut dan langit.