FZN by Björn Frantzén, Restoran Fine Dining Ikonik dengan Tiga Bintang Michelin di Dubai

FZN by Björn Frantzén, Restoran Fine Dining Ikonik dengan Tiga Bintang Michelin di Dubai
  • PublishedDecember 16, 2025

perjalanan.id – Di tengah gemerlap kota Dubai yang penuh kemewahan, muncul sebuah destinasi kuliner yang berhasil mencuri perhatian dunia gastronomi internasional. FZN by Björn Frantzén, restoran intim yang terletak di Atlantis The Palm, telah meraih prestasi luar biasa dengan memperoleh tiga bintang Michelin hanya dalam waktu singkat setelah pembukaannya pada akhir 2024. Restoran ini menjadi bagian dari warisan kuliner Björn Frantzén, seorang chef Swedia yang kini menjadi satu-satunya di dunia yang mengelola tiga restoran berbintang tiga Michelin sekaligus.

FZN by Björn Frantzén menawarkan pengalaman makan yang unik, menggabungkan elemen masakan Nordik dengan pengaruh Jepang yang halus. Dengan hanya 27 kursi yang tersebar di dua lantai, restoran ini menciptakan suasana eksklusif dan intim, di mana setiap tamu merasa seperti berada di rumah mewah pribadi. Konsep ini bukan sekadar tempat makan, melainkan perjalanan sensorik yang dirancang dengan teliti untuk menghadirkan harmoni rasa, tekstur, dan presentasi.

Perjalanan Karier Björn Frantzén: Dari Lapangan Sepak Bola ke Dapur Fine Dining

Björn Frantzén lahir pada tahun 1977 di Stockholm, Swedia. Awalnya, ia meniti karier sebagai pemain sepak bola profesional di klub AIK. Namun, pada usia 19 tahun, kondisi jantung bawaan memaksanya pensiun dini dari olahraga tersebut. Pengalaman makan Steak Frites sederhana di usia 12 tahun telah menanamkan benih passion kuliner dalam dirinya, dan pensiun dari sepak bola justru membuka pintu baru.

Frantzén memulai perjalanan kulinernya sebagai magang di Edsbacka Krog, restoran bergengsi di Swedia. Ia kemudian memperdalam ilmu di berbagai dapur ternama Eropa, seperti Chez Nico di Inggris (tiga bintang Michelin), L’Arpège di Paris milik Alain Passard, serta beberapa restoran berbintang lainnya. Pengalaman ini membentuk fondasi tekniknya yang presisi dan inovatif.

Pada 2008, ia mendirikan Frantzén/Lindeberg bersama pastry chef Daniel Lindeberg. Restoran ini langsung meraih satu bintang Michelin pada tahun pertama dan dua bintang pada tahun kedua, menjadikannya salah satu yang tercepat dalam sejarah Nordik. Setelah berpisah dengan Lindeberg, Frantzén membuka ulang restoran dengan nama Frantzén pada 2017 di lokasi baru di Norrmalm, Stockholm. Restoran ini memperkenalkan konsep memasak dengan api terbuka dan meraih tiga bintang Michelin pada 2018—menjadi restoran pertama dan satu-satunya di Swedia yang mencapai level tersebut.

Prestasi Frantzén tidak berhenti di sana. Ia terus berkembang, meraih berbagai penghargaan seperti Restaurant of the Year dari White Guide dan posisi tinggi di World’s 50 Best Restaurants. Filosofinya selalu menekankan pada bahan baku musiman terbaik, teknik inovatif, dan keseimbangan rasa yang sempurna.

Ekspansi Bisnis Frantzén Group: Membangun Imperium Kuliner Global

Di bawah bendera Frantzén Group, Björn Frantzén telah membangun jaringan restoran yang luas dan beragam. Grup ini tidak hanya fokus pada fine dining, tetapi juga konsep kasual dan brasserie yang lebih mudah diakses. Beberapa restoran awal di Stockholm seperti The Flying Elk, Corner Club, dan Bobergs Matsal menjadi fondasi ekspansi.

Pada 2018, Frantzén membuka Zén di Singapura, yang merupakan langkah pertama ke Asia. Restoran ini, terletak di bangunan heritage di Bukit Pasoh Road, langsung sukses dan meraih tiga bintang Michelin pada 2021. Zén menghadirkan perpaduan masakan Nordik dengan elemen Asia yang lebih kuat, mencerminkan adaptasi Frantzén terhadap budaya lokal.

Ekspansi berlanjut ke Hong Kong dengan Frantzén’s Kitchen (2016–2022), Bangkok dengan Villa Frantzén (2022), London dengan Studio Frantzén (2022), dan berbagai brasserie seperti Astoria di beberapa kota. Pada 2024, Dubai menjadi tujuan berikutnya dengan dua konsep: Studio Frantzén dan yang paling bergengsi, FZN.

FZN by Björn Frantzén dibuka di Atlantis The Palm sebagai restoran fine dining pertama Frantzén di Timur Tengah. Dengan investasi besar dan kolaborasi dengan grup hotel mewah, restoran ini dirancang untuk menjadi benchmark baru di scene kuliner Dubai yang kompetitif.

Saat ini, Frantzén Group mengelola lebih dari sepuluh venue aktif di berbagai benua, dengan total sembilan bintang Michelin. Prestasi unik Frantzén sebagai satu-satunya chef dengan tiga restoran tiga bintang sekaligus menjadikannya figur ikonik dalam industri.

Konsep dan Menu FZN by Björn Frantzén: Harmoni Nordik dan Jepang

FZN by Björn Frantzén mengusung konsep “modern European fine dining with Japanese influences”. Restoran ini hanya menyajikan satu menu tasting tetap, yang terdiri dari beberapa kursus, dengan fokus pada bahan baku premium dari seluruh dunia. Beberapa highlight termasuk king crab Norwegia, langoustine, turbot dari Brittany, serta bahan lokal seperti herbs, dairy, dan bunga segar dari UAE.

Pengalaman dimulai dengan menekan bel pintu sederhana, lalu tamu disambut di ruang tamu bergaya Skandinavia untuk canapés dan aperitif. Selanjutnya, makan malam berlangsung di sekitar dapur terbuka yang impresif, di mana chef menyapa tamu secara pribadi. Desain interior menggabungkan kemewahan effortless dengan elemen alam, menciptakan suasana hangat namun eksklusif.

Menu FZN menonjolkan keseimbangan rasa dan tekstur, dengan teknik inovatif Frantzén seperti fermentasi, pengasapan, dan penggunaan api. Pengaruh Jepang terlihat pada kesederhanaan presentasi dan penghormatan terhadap umami, sementara akar Nordik muncul dari penggunaan seafood segar dan bahan musiman. Pairing minuman, baik alkohol maupun non-alkohol, dirancang untuk melengkapi setiap kursus.

Harga menu tasting sekitar AED 2.000 per orang, mencerminkan penggunaan bahan luxury dan pengalaman premium yang ditawarkan.

Menurut inspektur Michelin, FZN menghadirkan “superb balance of flavour and texture” dengan penggunaan bahan terbaik seperti shellfish dari Laut Norwegia.

Pencapaian Michelin dan Persepsi Publik

Pembukaan FZN pada 2024 langsung menarik perhatian, dan pada 2025, restoran ini meraih tiga bintang Michelin—prestasi yang membuat Frantzén menjadi chef pertama dan satu-satunya dengan tiga venue tiga bintang di tiga benua berbeda. Penghargaan ini diikuti oleh berbagai recognition lain, seperti dari Gault&Millau sebagai Breakthrough Restaurant of the Year.

Review dari pengunjung dan kritikus umumnya sangat positif, memuji servis yang ramah, presisi eksekusi, dan harmoni rasa. Banyak yang menyebut pengalaman di FZN setara dengan Frantzén di Stockholm dan Zén di Singapura, dengan signature dishes yang konsisten.

Namun, seperti halnya restoran level tertinggi, ada opini beragam. Beberapa pengunjung merasa menu lebih condong ke arah elegance dan balance daripada boldness yang ekstrem, sehingga beberapa kursus terasa serupa dalam intensitas. Kritik ini minor dan tidak mengurangi statusnya sebagai salah satu restoran terbaik dunia, melainkan mencerminkan preferensi pribadi dalam dunia fine dining yang subjektif.

Pengaruh Budaya dan Warisan Björn Frantzén

Björn Frantzén telah memberikan kontribusi signifikan terhadap evolusi masakan Nordik modern. Ia membawa elemen New Nordic Cuisine—yang dipopulerkan oleh Noma—ke level baru dengan integrasi pengaruh global, khususnya Jepang. Pendekatan ini mencerminkan era globalisasi kuliner, di mana batas tradisional semakin kabur.

Ekspansi ke Asia dan Timur Tengah menunjukkan adaptasi budaya yang cerdas. Di Singapura, Zén mengintegrasikan elemen lokal; di Dubai, FZN menggunakan bahan regional sambil mempertahankan identitas Nordik. Ini tidak hanya memperkaya scene kuliner lokal, tetapi juga memperkenalkan filosofi Swedia tentang sustainability, musim, dan respect terhadap bahan baku.

Frantzén juga dikenal dengan manajemen tim yang progresif, seperti jadwal kerja empat hari seminggu untuk staf, yang menjadi contoh dalam industri yang sering melelahkan. Warisannya adalah kombinasi antara ambisi bisnis dan komitmen terhadap kualitas, membuat Frantzén Group menjadi model bagi generasi chef berikutnya.

Kesimpulan: Destinasi Wajib bagi Pecinta Fine Dining

FZN by Björn Frantzén bukan sekadar restoran, melainkan manifestasi dari visi seorang chef jenius yang telah mengubah lanskap kuliner dunia. Dengan tiga bintang Michelin, lokasi prestisius di Dubai, dan pengalaman yang tak tertandingi, restoran ini layak menjadi bucket list bagi siapa saja yang menghargai seni gastronomi tinggi.

Bagi yang berkesempatan mengunjungi Dubai, reservasi di FZN—yang selalu penuh jauh hari—akan memberikan kenangan abadi tentang harmoni rasa Nordik-Jepang dalam kemewahan modern. Björn Frantzén terus membuktikan bahwa batas dalam kuliner masih bisa didorong lebih jauh, dan FZN adalah bukti nyata dari itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *