Close

Makanan Tahu Isi, Camilan Tradisional yang Gurih dan Menggoda

Makanan Tahu Isi, Camilan Tradisional yang Gurih dan Menggoda
  • PublishedMarch 24, 2025

perjalanan.id – Tahu isi, salah satu camilan tradisional Indonesia, tetap menjadi favorit di tengah gempuran tren makanan modern. Makanan sederhana ini menggabungkan tahu goreng yang renyah dengan isian lezat, menjadikannya pilihan praktis untuk sarapan, ngemil sore, atau teman minum teh. Dari warung pinggir jalan hingga kafe kekinian, tahu isi terus memikat lidah dengan cita rasa lokal yang khas.

Tahu isi dibuat dari tahu kuning atau tahu putih yang bagian tengahnya dikeruk, kemudian diisi dengan berbagai bahan. Isian paling populer adalah campuran sayuran seperti kolplay (kubis), wortel, dan tauge, yang ditumis dengan bawang putih, bawang merah, garam, dan sedikit merica. Ada pula variasi dengan tambahan daging ayam cincang, bakso, atau telur puyuh untuk rasa lebih kaya. Setelah diisi, tahu digoreng hingga kecokelatan, seringkali dilapisi adonan tepung agar lebih garing.

Keistimewaan tahu isi terletak pada teksturnya: kulit luar yang renyah berpadu dengan isian yang lembut dan sedikit basah. Biasanya disajikan dengan cabai rawit hijau atau saus kecap pedas, tahu isi menawarkan sensasi gurih yang sulit ditolak. Di beberapa daerah, seperti Jawa Barat, camilan ini dikenal sebagai “gehu” (dari “tahu” dalam dialek Sunda) dan sering dijual pedagang keliling dengan harga mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000 per biji.

Membuat tahu isi di rumah juga mudah. Siapkan tahu pong, potong bagian tengah, isi dengan tumisan sayuran yang sudah dibumbui, lalu celupkan ke adonan tepung beras dan terigu sebelum digoreng. Untuk variasi sehat, Anda bisa memanggangnya dengan sedikit minyak menggunakan air fryer. Resep ini fleksibel—sesuaikan isian dengan selera, seperti jamur atau bihun.

Tahu isi bukan sekadar makanan, tetapi juga cerminan budaya kuliner Indonesia yang sederhana namun penuh kreativitas. Murah, enak, dan mudah dibuat, camilan ini layak jadi andalan di setiap kesempatan. Sudah coba membuatnya sendiri belum?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *