perjalanan.id – Konsep forest dining atau makan di tengah hutan kini semakin diminati oleh para pecinta kuliner dan pencinta alam. Pengalaman makan unik ini menawarkan sensasi menyantap hidangan lezat sambil dikelilingi pepohonan rindang, suara burung, dan udara segar yang jarang kita rasakan di kota. Sebagai pakar perjalanan kuliner, saya telah mencoba beberapa lokasi forest dining di Indonesia, dan hasilnya selalu meninggalkan kesan mendalam.

Mengapa forest dining menarik? Penelitian dari Universitas Kyoto (2020) menunjukkan bahwa makan di lingkungan alami seperti hutan dapat menurunkan kadar stres hingga 30% lebih cepat dibanding makan di dalam ruangan. Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya perut yang dimanjakan, tetapi juga pikiran dan jiwa.

Beberapa lokasi forest dining terbaik bisa ditemukan di kawasan Puncak, Bogor, dan Ubud, Bali. Restoran-restoran ini biasanya menawarkan menu tradisional yang dimasak dengan bahan-bahan organik lokal, mulai dari sate maranggi, pepes ikan, hingga nasi liwet khas Sunda. Sebagai pengunjung, kita juga diajak lebih menghargai makanan karena prosesnya yang menyatu dengan alam.

Tips untuk mencoba forest dining: gunakan pakaian nyaman, pesan meja jauh-jauh hari, dan datang saat cuaca cerah untuk pengalaman maksimal. Selain itu, pastikan restoran tersebut memiliki izin resmi untuk beroperasi di kawasan konservasi agar tetap ramah lingkungan.

Dengan keunikan suasana dan manfaat kesehatannya, forest dining layak dicoba oleh siapa saja yang ingin menggabungkan wisata alam dengan wisata kuliner. Jadi, sudah siap merasakan sensasi makan di pelukan hutan?