perjalanan.id – Plecing Kangkung adalah salah satu hidangan tradisional dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terkenal dengan cita rasa pedas dan segarnya. Hidangan ini berbahan dasar kangkung, sayuran hijau yang mudah ditemukan, yang disajikan dengan sambal plecing yang khas. Kombinasi kangkung rebus yang renyah dengan sambal pedas menjadikan plecing kangkung sebagai hidangan favorit, baik sebagai pelengkap nasi maupun lauk utama.

Bahan-Bahan

Untuk membuat plecing kangkung, bahan-bahan yang diperlukan cukup sederhana dan mudah didapatkan:

• Kangkung: Pilih kangkung segar dengan daun hijau dan batang yang renyah. Biasanya digunakan 1-2 ikat kangkung.

• Sambal Plecing:

  • Cabai rawit merah (sesuai selera, biasanya 5-10 buah untuk rasa pedas yang khas).

  • Tomat segar (1-2 buah, untuk rasa asam dan segar).

  • Bawang merah (2-3 siung).

  • Bawang putih (1-2 siung).

  • Terasi bakar (1 sdt, untuk aroma khas).

  • Garam secukupnya.

  • Gula pasir secukupnya (opsional, untuk menyeimbangkan rasa).

  • Jeruk limau atau jeruk nipis (1 buah, untuk kesegaran).

• Pelengkap:

  • Kacang tanah goreng (opsional, untuk taburan).

  • Tauge (opsional, untuk variasi tekstur).

Cara Pembuatan

Berikut adalah langkah-langkah membuat plecing kangkung yang autentik:

1. Persiapan Kangkung:

   • Cuci bersih kangkung di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran.

   • Rebus kangkung dalam air mendidih selama 1-2 menit hingga layu tetapi masih renyah. Jangan terlalu lama agar tekstur kangkung tetap segar.

   • Tiriskan kangkung dan rendam sebentar dalam air dingin untuk menghentikan proses memasak, lalu tiriskan kembali.

2. Membuat Sambal Plecing:

   • Haluskan cabai rawit, tomat, bawang merah, bawang putih, dan terasi bakar menggunakan ulekan atau blender. Jika menggunakan blender, jangan terlalu halus agar tekstur sambal tetap terasa.

   • Tambahkan garam dan sedikit gula (jika diinginkan) untuk menyeimbangkan rasa.

   • Peras jeruk limau atau jeruk nipis ke dalam sambal untuk memberikan rasa asam yang segar.

3. Penyajian:

   • Tata kangkung di atas piring saji.

   • Siram atau campurkan sambal plecing di atas kangkung.

   • Taburi kacang tanah goreng atau tauge (jika digunakan) untuk menambah tekstur dan cita rasa.

   • Plecing kangkung siap disajikan bersama nasi hangat atau sebagai pelengkap hidangan lain seperti ayam taliwang.

Ciri Khas dan Nilai Budaya

Plecing kangkung mencerminkan kekayaan kuliner Lombok yang sederhana namun kaya rasa. Sambal plecing, dengan perpaduan pedas, asam, dan aroma terasi, adalah elemen kunci yang membedakan hidangan ini dari olahan kangkung lainnya di Indonesia. Hidangan ini sering disajikan dalam acara keluarga, perayaan adat, atau sebagai menu sehari-hari masyarakat Lombok. Selain itu, kangkung yang kaya serat dan sambal yang kaya rempah menjadikan plecing kangkung tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Tips Penyajian

• Rasa Pedas: Sesuaikan jumlah cabai rawit sesuai selera. Untuk pengalaman autentik, sambal plecing biasanya cukup pedas.

• Kesegaran: Gunakan kangkung segar dan sajikan plecing segera setelah dibuat untuk menjaga tekstur kangkung yang renyah.

• Variasi: Beberapa daerah di Lombok menambahkan kelapa parut sangrai atau kacang kedelai goreng sebagai pelengkap untuk variasi rasa.

Plecing kangkung adalah bukti bahwa hidangan sederhana bisa menjadi luar biasa dengan perpaduan rasa yang tepat. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang praktis, plecing kangkung bisa menjadi pilihan untuk memperkaya pengalaman kuliner Anda. Cobalah resep ini di rumah dan nikmati sensasi pedas segar khas Lombok yang menggugah selera!