perjalanan.id – Amsterdam, kota yang terkenal dengan kanal-kanalnya yang indah, museum-museum kelas dunia, dan sepeda yang berlalu-lalang, juga menyimpan harta karun kuliner yang sering terlewatkan oleh wisatawan: masakan Indonesia. Di tengah hiruk-pikuk kota ini, berdiri Restaurant Blauw, sebuah permata kuliner yang membawa cita rasa Nusantara langsung ke Eropa. Bukan sekadar restoran, Blauw adalah pintu gerbang menuju pengalaman autentik dan inovatif dari kepulauan Indonesia, disajikan dengan sentuhan modern yang membuatnya tak terlupakan.

Sejarah dan Lokasi yang Menggoda

Restaurant Blauw dibuka sebagai bagian dari keluarga restoran yang juga memiliki cabang di Utrecht, dengan fokus utama pada Amsterdam sejak awal 2010-an. Lokasinya strategis di Amstelveenseweg 158-160, tepat di seberang pintu masuk barat Taman Vondelpark, membuatnya mudah diakses bagi siapa saja yang menjelajahi Oud-Zuid, salah satu kawasan paling hijau dan bergaya di Amsterdam. Bayangkan saja: setelah berjalan-jalan santai di taman yang luas, Anda bisa langsung menyantap hidangan hangat di ruang makan yang hangat dan modern, dengan dinding berwarna cerah yang mencerminkan semangat tropis Indonesia.

Restoran ini lahir dari visi Chef Hendra, seorang pecinta kuliner yang setiap tahun kembali ke Indonesia untuk mengeksplorasi rasa-rasa baru. “Setiap tahun saya kembali ke Indonesia untuk mencicipi cita rasa dan hidangan baru. Kami kemudian menerjemahkannya menjadi hidangan kami sendiri, langsung dari hati,” ujarnya. Hasilnya? Menu yang autentik tapi penuh inovasi, yang telah memenangkan penghargaan internasional untuk rijsttafel-nya – hidangan multi-kursus khas Indo-Belanda yang menjadi andalan.

Menu yang Menggugah Selera: Dari Street Food hingga Rijsttafel Legendaris

Apa yang membuat Blauw begitu istimewa? Jawabannya ada di keragaman menu yang mencakup seluruh kepulauan Indonesia, jauh melampaui stereotip Bali semata. Dari street food seperti loempia (lumpia goreng renyah) hingga hidangan tradisional seperti nasi rames (nasi campur ala Jawa), semuanya disiapkan dengan bahan segar dan rempah-rempah murni. Tapi bintang utamanya adalah rijsttafel, hidangan asal Sumatra yang telah berevolusi menjadi ikon kuliner Belanda-Indonesia.

Rijsttafel di Blauw hadir dalam versi daging dan ikan, minimal untuk dua orang, dengan 17 hidangan kecil yang disajikan sekaligus: mulai dari beef rendang yang empuk dan kaya rasa, chicken satay dengan bumbu kacang yang creamy, hingga shrimp belado pedas yang menyegarkan. Jangan lewatkan pula gado-gado segar atau acar sebagai penyeimbang. Harga per orang sekitar €60, tapi pengalaman berbagi ini layak setiap sen. Bagi pecinta vegetarian, buku Blauw’s Veggie Kitchen – yang berisi 70 resep vegan dari arsip restoran – adalah inspirasi tambahan, meski di restoran pun opsi nabati melimpah.

Minuman? Coba Gin 7 Rempah Blauw, gin buatan sendiri dengan tujuh rempah Indonesia, disajikan sebagai gin tonic yang sempurna dipadukan dengan makanan pedas. Atau pilih koktail klasik untuk suasana santai.

Suasana dan Pengalaman: Hangat, Ramah, dan Penuh Warna

Masuk ke Blauw, Anda akan disambut oleh interior modern dengan elemen tropis: meja kayu, lampu gantung yang lembut, dan dinding biru cerah yang menjadi ciri khas nama “Blauw” (biru dalam bahasa Belanda). Suasana easygoing, seperti pesta keluarga di rumah, dengan kerumunan yang beragam – dari warga lokal Amsterdam, ekspatriat Indonesia, hingga turis internasional yang haus petualangan kuliner. Restoran ini buka dari pukul 18:00 hingga 22:30 (lebih larut di akhir pekan), dan reservasi sangat disarankan, terutama untuk akhir pekan.

Ulasan pengunjung di Tripadvisor dan Yelp sering memuji keaslian rasa yang “kaya dan halus”, meski ada catatan kecil tentang keramaian yang kadang membuat percakapan terdengar. “Ini adalah tempat untuk mencoba rijsttafel sejati,” kata seorang reviewer di Condé Nast Traveler. Di Infatuation, Blauw disebut sebagai “pengenalan ekspansif ke meja Indo-Belanda”. Bahkan, restoran ini sering direkomendasikan untuk merayakan acara spesial atau sekadar dinner romantis.

Di era di mana makanan fusion mendominasi, Blauw tetap setia pada akarnya sambil berinovasi. Ini bukan hanya restoran; ini adalah perjalanan sensorik ke Indonesia, tepat di Amsterdam. Apakah Anda vegetarian, pecinta daging, atau sekadar penasaran dengan warisan kolonial Belanda? Blauw punya sesuatu untuk semua orang. Dengan layanan delivery dan takeaway yang nyaman (termasuk rijsttafel untuk dua orang), bahkan saat cuaca Belanda mendung, cita rasa tropis tetap dalam jangkauan.