perjalanan.id – Gunung Salak, yang terletak di perbatasan Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, adalah destinasi menantang yang jarang dibahas di kalangan backpacker. Dengan ketinggian 2.211 meter, gunung ini menawarkan trek pendakian yang penuh adrenalin, pemandangan alam memukau, dan cerita mistis yang menggoda. Artikel ini disusun berdasarkan prinsip EEAT (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) untuk memberikan panduan terpercaya bagi Anda yang siap menjelajah.

Pesona dan Tantangan Gunung Salak
Gunung Salak dikenal dengan hutan lebat, air terjun tersembunyi seperti Curug Seribu, dan puncak berangin yang sering diselimuti kabut. Jalur pendakian utama dimulai dari Cidahu, Sukabumi, dengan trek menanjak yang menguji stamina. Pendaki berpengalaman menyebut jalur ini “medium to hard” karena medannya yang licin saat musim hujan. Dari puncak, Anda bisa menyaksikan hamparan hijau dan, jika beruntung, siluet Gunung Gede Pangrango.

Keahlian dan Persiapan
Berdasarkan data Taman Nasional Gunung Halimun Salak, pendakian memakan waktu 6-8 jam sekali jalan. Pakar pendakian menyarankan membawa perlengkapan ringkas: tenda ultralight, jas hujan, dan logistik cukup untuk 2 hari. Pemandu lokal dari Cidahu (Rp200.000/hari) direkomendasikan untuk navigasi dan keamanan, mengingat jalur yang minim penanda.

Tips Terpercaya
Daftar online via situs resmi TNGHS sebelum berangkat, bawa minimal 3 liter air per orang, dan hindari pendakian solo karena sinyal lelet di area tertentu. Maret adalah waktu ideal karena curah hujan menurun. Hormati larangan merokok di hutan untuk cegah kebakaran.

Gunung Salak adalah permata tersembunyi yang menjanjikan petualangan autentik bagi backpacker. Siapkah Anda menaklukkannya?