perjalanan.id – Bagi para pelancong solo yang ingin menjauh dari keramaian dan menikmati ketenangan alam, Desa Sawarna di pesisir selatan Banten bisa menjadi pilihan yang ideal. Terletak di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Sawarna menawarkan pemandangan laut biru, tebing karang, dan kehidupan desa yang masih alami—kombinasi sempurna untuk mencari ketenangan sekaligus refleksi diri.
Akses menuju Sawarna memang menantang, namun justru menjadi daya tarik tersendiri bagi solo traveler yang ingin menikmati perjalanan tanpa hiruk pikuk wisata massal. Sesampainya di sana, pengunjung akan disambut hamparan Pantai Sawarna yang luas, Jembatan Gantung yang ikonik, dan senyum ramah warga lokal.
Selain pantai, kawasan ini juga memiliki gua karst seperti Gua Lalay yang bisa dijelajahi dengan pemandu lokal. Aktivitas ini memberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat serta memahami tradisi yang masih terjaga. Penginapan di Sawarna kebanyakan berupa homestay sederhana yang dikelola warga, menjadikannya tempat ideal untuk merasakan atmosfer khas desa pesisir.
Sebagai solo traveler, menjelajahi Sawarna bisa menjadi pengalaman kontemplatif. Suasana sepi dan alami memberi ruang untuk berpikir jernih dan mengisi ulang energi mental. Meski sederhana, desa ini juga memiliki koneksi internet terbatas, yang justru menjadi nilai lebih bagi mereka yang ingin sejenak melepaskan diri dari distraksi digital.
Sawarna bukan hanya destinasi untuk melihat keindahan, tapi juga untuk merasakan kedamaian. Bagi pelancong tunggal yang ingin kembali terhubung dengan alam dan diri sendiri, desa ini layak masuk daftar perjalanan berikutnya.