Solo Travel ke Destinasi Alam Terpencil, Rekoneksi Diri dan Pemulihan Mental

perjalanan.id – Menjelajahi tempat-tempat terpencil sendirian kini jadi tren solo travel yang tidak hanya memanjakan mata, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Studi menunjukkan bahwa bepergian ke area yang jauh dari keramaian, seperti tundra atau hutan lebat, dapat meningkatkan kreativitas, empati, serta rasa tenang yang dalam karena pikiran jadi lebih fokus dan rileks . Psikoterapis Alice McGuin juga menegaskan bahwa “novelty” atau pengalaman baru memicu pusat penghargaan otak, membantu kita “kembali ke diri sendiri”.
Di Indonesia, destinasi seperti Goa Buniayu di Sukabumi atau desa wisata terpencil menawarkan jenis perjalanan tersebut. Buniayu, misalnya, punya gua alami yang membutuhkan eksplorasi fisik dan lansekap alami menyejukkan—cocok untuk seseorang yang ingin waktu “me time” penuh makna. Teori pemulihan perhatian (Attention Restoration Theory) menyatakan bahwa berada di alam memulihkan fungsi kognitif dan menurunkan stres—peningkatan konsentrasi terjadi karena pikiran tidak “terlalu diusahakan”.
Selama perjalanan solo, pengalaman mandiri membuat traveler lebih adaptif dan percaya diri karena harus mengatasi tantangan tanpa bantuan langsung. Hampir semua pelancong solo melaporkan peningkatan rasa percaya diri dan kreativitas setelah pulang. Selain itu, eksperimen Nature Therapy menunjukkan bahwa even melihat elemen alam sederhana—seperti pohon atau aliran air—mampu menurunkan cortisol dan meningkatkan mood secara signifikan.
Meskipun solo trip ke tempat terpencil membawa tantangan logistik, risiko keselamatan, dan fakta tentang minimnya fasilitas, manfaatnya—pemulihan mental, kesadaran diri, dan koneksi lebih dalam dengan alam—jelas dan nyata. Bagi siapa pun yang merasa jenuh dengan rutinitas atau tekanan kota, solo travel ke alam terpencil bisa menjadi “detox digital” dan refleksi diri tersendiri.
Dengan didukung riset ilmiah, pengalaman traveler, dan landasan teori psikologi, jenis trip ini layak dianggap sebagai bagian penting dari gaya hidup travel solo era modern.