perjalanan.id – Backpacking ke luar negeri menawarkan petualangan seru, tetapi juga risiko penipuan yang mengintai wisatawan. Berikut adalah tips praktis untuk melindungi diri dari jebakan saat menjelajah dunia dengan budget terbatas.

1. Riset Destinasi dan Modus Penipuan Lokal

Sebelum berangkat, pelajari modus penipuan umum di negara tujuan. Misalnya, di Eropa, “penjual gelang дружелюбный” sering memaksa turis membayar mahal. Di Asia Tenggara, taksi tanpa argo kerap mengenakan tarif berlipat. Cari tahu melalui forum backpacker atau ulasan online agar Anda siap menghadapi trik lokal.

2. Waspadai Tawaran Terlalu Bagus

Penipu sering memikat dengan harga murah atau tur gratis. Jika seseorang menawarkan tiket masuk landmark dengan diskon besar atau mengajak ke “tempat rahasia,” curigai motifnya. Selalu bandingkan dengan harga resmi di situs terpercaya atau tanyakan ke penginapan Anda.

3. Gunakan Transportasi Resmi

Hindari kendaraan atau pemandu tidak resmi di bandara atau stasiun. Pilih taksi berlisensi, aplikasi ride-hailing seperti Grab atau Uber, atau transportasi umum. Jika terpaksa naik taksi lokal, pastikan argo menyala atau sepakati harga sebelum masuk.

4. Jaga Barang Berharga

Penipu sering bekerja sama dengan pencopet. Gunakan tas anti-maling, simpan paspor dan uang di money belt di bawah pakaian, dan hindari memamerkan gadget mahal. Di keramaian, pegang erat ransel Anda.

5. Katakan “Tidak” dengan Tegas

Banyak penipu memanfaatkan keraguan turis. Jika ada yang memaksa menawarkan jasa atau barang, tolak dengan sopan tapi tegas. Jangan merasa bersalah—ini bagian dari perlindungan diri.

6. Verifikasi Informasi

Sebelum membayar apa pun—tur, penginapan, atau suvenir—cek ulang. Gunakan aplikasi peta untuk memastikan lokasi, dan hindari transaksi dengan orang asing tanpa bukti resmi.