Close

Obat Pribadi Saat Traveling, Si Kecil yang Sering Terlupa, Tapi Krusial

Obat Pribadi Saat Traveling, Si Kecil yang Sering Terlupa, Tapi Krusial
  • PublishedApril 20, 2025

perjalanan.id – Dalam keseruan merencanakan perjalanan memilih destinasi, booking penginapan, dan menyiapkan itinerary satu hal penting sering terabaikan: obat pribadi. Padahal, membawa obat-obatan yang sesuai dengan kebutuhan pribadi bisa menjadi penentu kenyamanan dan kelancaran traveling Anda, terutama saat berhadapan dengan kondisi cuaca, makanan, atau ritme perjalanan yang berbeda dari biasanya.

Mengapa Obat Pribadi Itu Penting?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), travel health kit adalah salah satu elemen penting dalam perjalanan, terutama ke daerah dengan fasilitas medis terbatas. Bahkan untuk perjalanan domestik sekalipun, Anda tidak bisa selalu mengandalkan apotek atau klinik tersedia dengan cepat.

“Travel medicine is not just about vaccines and prevention—it’s about preparedness.”
— Dr. Richard Dawood, pakar travel health dari London School of Hygiene and Tropical Medicine.

Jenis Obat Pribadi yang Wajib Dibawa

Berikut adalah daftar kategori obat yang direkomendasikan untuk masuk ke dalam tas obat pribadi Anda:

1. Obat Resep Pribadi

  • Obat untuk kondisi medis kronis: asma (inhaler), hipertensi, diabetes (insulin), alergi, dll.

  • Jangan lupa surat keterangan dokter untuk obat yang termasuk golongan psikotropika atau narkotika.

2. Obat Umum

  • Paracetamol / ibuprofen → sakit kepala, demam ringan

  • Antasida → maag atau gangguan lambung

  • Obat flu dan batuk

  • Obat diare ringan (oralit, loperamide)

  • Antihistamin → reaksi alergi ringan

  • Salep antiseptik untuk luka ringan

  • Plester luka, kasa steril, alkohol swab

3. Obat Anti-Mabuk Perjalanan

  • Dimenhydrinate atau meclizine (antimabuk laut, darat, udara)

4. Obat Khusus Tujuan Tertentu

  • Obat anti-malaria (jika ke daerah endemis)

  • Repelan nyamuk (mengandung DEET)

  • Salep anti gatal (bila rawan gigitan serangga)

5. Tambahan Personal Care

  • Thermometer digital

  • Masker medis & cadangan

  • Hand sanitizer berbasis alkohol

  • Vitamin C / multivitamin untuk daya tahan tubuh

Tips Penyimpanan

  • Simpan obat dalam pouch kedap air dan tertutup.

  • Sertakan label nama dan cara pakai, terutama jika bepergian bersama orang lain.

  • Hindari menyimpan obat di bagasi check-in, terutama yang dibutuhkan saat darurat.

Etika & Regulasi Internasional

Beberapa negara memiliki aturan ketat mengenai jenis dan jumlah obat yang boleh dibawa masuk. Selalu:

  • Cek regulasi imigrasi tujuan melalui situs resmi kedutaan.

  • Simpan salinan resep atau surat dokter dalam bahasa Inggris.

  • Jangan membawa obat dengan jumlah berlebihan.

Membawa obat pribadi saat traveling bukanlah tanda Anda pesimis, melainkan langkah bijak untuk berjaga-jaga. Ingat, saat sedang sakit di tempat asing, bahkan hal sederhana seperti paracetamol bisa terasa menyelamatkan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *