perjalanan.id – Saat packing, kita sering mengabaikan benda kecil yang bisa membantu mengoptimalkan ruang dan fungsionalitas, seperti kartu plastik atau klip kertas. Misalnya, menggunakan kartu kredit lama atau kartu hotel—kamu bisa memasukkan di antara pakaian untuk menjaga helm atau topi tetap berbentuk dan mencegahnya penyok. Trik ini juga bisa dilakukan pada jaket lipat, membantu mempertahankan struktur saat dijadikan inside‑out packing .

Selain itu, binder clip untuk merapikan kabel sangat berguna. Cukup gulung kabel seperti headphone, lalu jepit ujungnya dengan binder clip—hasilnya kabel tetap rapi dan bebas kusut, serta mudah ditemukan saat dibutuhkan . Ternyata, hal kecil ini bisa menghemat banyak waktu dan stres, apalagi saat buru‑buru di bandara.

Trik lain yang sering dilewatkan adalah memasukkan kaplet deterjen atau sabun cuci lembar dalam ziplock kecil untuk laundry darurat selama perjalanan. Menurut diskusi komunitas packing hacks, tips ini dinilai “segera membuat pakaian segar lagi tanpa membawa botol besar” . Ini sangat membantu terutama saat tiba di destinasi dan ingin mencuci cepat sebelum malam hari.

Kemudian, memanfaatkan ruang kosong di dalam sepatu: selain memasukkan kaus kaki, kamu bisa menaruh charger atau powerbank kecil di sana. Trik ini bukan hanya menghemat tempat, tapi juga mencegah sepatu kehilangan bentuk saat di dalam koper .

Terakhir, susun pakaian secara vertikal ala metode KonMari. Lipat baju seperti kotak kecil dan letakkan berdiri, bukan ditumpuk. Cara ini membuat semua pakaian terlihat, mudah dijangkau, dan mudah dikontrol agar tidak meluber ketika membuka koper .

Dengan menerapkan trik sederhana seperti kartu plastik untuk struktur, binder clip untuk kabel, deterjen lembar untuk laundry, serta packing vertikal dan memanfaatkan ruang sepatu, kamu bisa mendapatkan koper yang lebih rapi, ringan, dan praktis. Cocok untuk traveller yang ingin efisiensi maksimal tanpa membawa peralatan packing ekstra.