Close

Nasi Gandul, Kuliner Khas Pati yang Kaya Rasa dan Sejarah

Nasi Gandul, Kuliner Khas Pati yang Kaya Rasa dan Sejarah
  • PublishedSeptember 7, 2025

perjalanan.id – Nasi Gandul adalah salah satu sajian tradisional yang mencuri perhatian penikmat kuliner Indonesia, khususnya dari dataran Pati, Jawa Tengah. Nama “gandul” sendiri merujuk pada cara berkeliling pedagang yang menjajakan makanan ini dengan pikulan, menggantungkan detail hidangan secara “gandul” di kedua ujung tongkat bambu—sebuah praktik menarik yang menggambarkan kekhasan sejarah kulinernya. Hidangan ini terdiri dari nasi putih hangat yang disiram dengan kuah daging sapi berbumbu kaya, manis, gurih, dan sedikit pedas, berwarna keemasan yang menggoda. Kuahnya dibuat dari campuran rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, jahe, kayu manis, dan gula palem, menghasilkan cita rasa yang kompleks namun seimbang.

Sebagai warisan kuliner lokal, Nasi Gandul menunjukkan bagaimana masyarakat Jawa Tengah mampu menghasilkan makanan lezat dari bahan sederhana. Penyajiannya unik karena nasi dan kuah disajikan di atas daun pisang, dan sebagai pelengkap—biasanya taburan bawang goreng atau bawang putih goreng yang memberikan aroma serta tekstur renyah. Uniknya, metode tradisional makan menggunakan suru—sendok dari daun pisang—menambah autentisitas dan pengalaman makan yang khas lokal.

Saya sebagai penulis dengan pengalaman menyantap langsung Nasi Gandul ketika berkunjung ke Pati, merasakan sendiri kombinasi rasa gurih, manis, dan pedas yang menyatu, serta kesegaran kuahnya yang terasa seperti pelukan hangat. Harga hidangan ini juga cukup terjangkau, menjadikannya favorit warga lokal sekaligus wisatawan yang ingin mencicipi citarasa tradisional otentik tanpa harus ke restoran mewah.

Keseluruhan, Nasi Gandul bukan hanya sekadar kuliner lezat, tetapi juga simbol budaya kuliner yang hidup dan terus lestari. Hidangan ini menghadirkan keseimbangan sempurna antara rasa, sejarah, dan kepraktisan, pantas dikategorikan sebagai salah satu warisan kuliner Pati yang layak dikenal lebih luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *