perjalanan.id – Di lereng hijau Lombok Utara, Rumah Pohon Gangga menawarkan pengalaman menginap yang tak biasa, menggabungkan petualangan alam dan kenyamanan unik. Berbeda dari glamping atau villa mewah yang sering ditemui, rumah pohon ini berdiri di atas pohon kelapa, menghadap sawah dan Air Terjun Gangga, destinasi yang jarang dijamah wisatawan. Cocok untuk pelancong solo atau pasangan yang mencari ketenangan, penginapan ini adalah rahasia tersembunyi yang belum populer seperti resort di Gili.

Setiap rumah pohon terbuat dari kayu lokal dan bambu, dirancang ramah lingkungan dengan kapasitas dua orang. Fasilitas sederhana namun nyaman termasuk kasur empuk, kelambu, dan toilet portabel, tanpa listrik untuk pengalaman autentik. Harga Rp500.000 per malam (data 2024) termasuk sarapan lontong sayur khas Lombok. Dari ketinggian 5 meter, tamu menikmati panorama matahari terbit dan suara alam, dengan trekking ke air terjun hanya 15 menit jalan kaki. Menurut Dinas Pariwisata NTB, Lombok Utara hanya dikunjungi 200.000 wisatawan per tahun, menjaga Gangga tetap alami. Tantangannya, akses tangga tali memerlukan fisik prima, dan sinyal ponsel lemah, cocok untuk digital detox.

Kunjungi di musim kering (Mei-Oktober) untuk jalur aman, bawa senter dan sepatu trekking. Pesan langsung via pengelola lokal untuk konfirmasi cepat. Dari Mataram, sewa motor (Rp100.000/hari) lebih fleksibel ketimbang ojek. Rumah Pohon Gangga adalah undangan untuk tidur di pelukan alam, menghidupkan jiwa petualang dalam diri Anda.