perjalanan.id – Kampung Adat Ciptagelar, yang terletak di kaki Gunung Halimun, Sukabumi, Jawa Barat, memiliki cara unik merayakan hasil bumi melalui Festival Panen Raya atau Seren Taun. Acara tahunan ini bukan hanya sekadar perayaan panen, melainkan juga ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap alam dan leluhur mereka.

Festival ini biasanya diselenggarakan setiap bulan Agustus, saat masyarakat adat mengakhiri musim tanam padi secara tradisional. Tanpa menggunakan pupuk kimia atau mesin, hasil panen dianggap sebagai berkah yang harus dijaga dan dihormati. Prosesi dimulai dengan arak-arakan hasil panen menuju lumbung padi adat yang disebut “leuit”, diiringi musik tradisional dan tarian khas Sunda.

Uniknya, masyarakat luar diundang untuk menyaksikan dan belajar tentang filosofi hidup harmonis dengan alam. Tidak ada unsur komersialisasi berlebihan, menjadikan pengalaman ini sangat autentik dan edukatif. Selain itu, pengunjung bisa mengikuti workshop pembuatan kerajinan bambu, batik ciptagelar, dan belajar gamelan Sunda.

Seren Taun juga menjadi momen berkumpulnya warga dari berbagai kampung adat lainnya. Mereka saling bertukar bibit padi, cerita, serta mempererat silaturahmi dalam nuansa yang sakral dan penuh kebersamaan.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman budaya yang mendalam, Festival Panen Raya di Ciptagelar menawarkan kesempatan langka. Tidak hanya melihat tradisi, tapi juga belajar menjaga warisan budaya yang mulai langka. Sebuah perjalanan yang memperkaya, tidak hanya untuk tubuh tetapi juga untuk jiwa.