Festival Tampaling, Tradisi Unik Menyambut Panen di Pangandaran

perjalanan.id – Di Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terdapat tradisi unik yang dikenal sebagai Festival Tampaling. Festival ini merupakan perpaduan antara ritual adat dan seni tradisional yang diselenggarakan untuk menyambut musim panen padi.
Salah satu prosesi utama dalam festival ini adalah “Ngampihan Pare”, yaitu kegiatan menyimpan padi hasil panen ke dalam leuit atau lumbung padi tradisional. Para petani membawa padi dengan menggunakan rengkong, alat tradisional untuk memikul padi, dan diiringi oleh musik Gondang Buhun yang khas. Prosesi ini melambangkan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil panen yang melimpah dan harapan akan keberkahan di masa mendatang.
Selain itu, festival ini juga menampilkan seni Tampaling, yaitu pertunjukan yang awalnya merupakan metode tradisional untuk memberantas hama belalang di sawah. Seiring waktu, kegiatan ini berkembang menjadi pertunjukan seni yang melibatkan masyarakat setempat, menampilkan tarian dan musik tradisional yang menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan.
Festival Tampaling tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih dekat tradisi dan kehidupan masyarakat agraris di Pangandaran. Melalui festival ini, generasi muda diajak untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya leluhur, serta memahami pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan.
Dengan menggabungkan nilai-nilai tradisional dan semangat kebersamaan, Festival Tampaling menjadi simbol kekayaan budaya yang patut dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.