Keunikan Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur

perjalanan.id – Setiap perayaan Waisak, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, menjadi panggung Festival Lampion yang memukau. Berbeda dari event lain yang sering diulas, festival ini menghadirkan pengalaman spiritual dan visual yang tak terlupakan. Diadakan pada bulan Mei, ribuan lampion kertas bercahaya diterbangkan ke langit malam, menciptakan pemandangan magis yang melambangkan harapan dan kedamaian.
Festival ini diawali dengan prosesi keagamaan umat Buddha, termasuk meditasi dan doa di pelataran candi. Namun, acara ini terbuka untuk umum, mengundang wisatawan dari berbagai latar belakang untuk merasakan harmoni budaya. Pengunjung dapat menyaksikan lampion-lampion berukir simbol Buddha atau kaligrafi indah yang menyala lembut, mencerminkan nilai-nilai welas asih dan kebijaksanaan.
Selain pelepasan lampion, festival ini menawarkan pameran seni lokal, seperti tari tradisional Jawa dan gamelan yang mengalun syahdu. Stan makanan juga hadir dengan hidangan khas Magelang, seperti gethuk dan wingko babat, yang memanjakan lidah. Bagi pecinta fotografi, momen lampion melayang dengan latar siluet Borobudur adalah kesempatan emas untuk mengabadikan keindahan.
Acara ini ramah keluarga, dengan area khusus untuk anak-anak belajar membuat lampion sederhana. Keamanan terjamin dengan pengawasan ketat untuk memastikan lampion ramah lingkungan dan tidak merusak situs bersejarah. Festival ini tidak hanya memperkaya wawasan budaya, tetapi juga mengajak pengunjung merenungkan makna perdamaian.
Dengan kehadiran ribuan pengunjung setiap tahun, Festival Lampion Waisak di Borobudur adalah bukti bahwa tradisi dapat menyatu dengan wisata modern. Datanglah dengan hati terbuka, dan nikmati pesona malam yang penuh cahaya di salah satu warisan dunia ini.