perjalanan.id – Di tengah rimba Kalimantan Timur, Bukit Bangkirai menawarkan pesona wisata alam yang memukau, namun jarang tersorot dibandingkan destinasi populer seperti Raja Ampat. Terletak di Kutai Kartanegara, sekitar 58 km dari Balikpapan, kawasan seluas 1.500 hektar ini adalah hutan tropis yang dikelola PT Inhutani I, menyuguhkan flora dan fauna langka serta jembatan kanopi ikonik. Bukit Bangkirai adalah bukti keajaiban alam Indonesia yang masih alami, ideal untuk pecinta petualangan dan relaksasi.

Hutan Bukit Bangkirai dihuni pohon bangkirai berusia ratusan tahun, beberapa setinggi 50 meter. Jembatan kanopi sepanjang 64 meter, tergantung 30 meter di atas tanah, jadi sorotan utama, menawarkan pemandangan kanopi hijau dan suara satwa seperti orangutan atau burung enggang. Menurut data Dinas Pariwisata Kaltim 2024, kawasan ini dikunjungi 10.000 wisatawan per tahun, jauh lebih sepi dari Danau Toba. Tiket masuk Rp35.000, dengan tur kanopi Rp150.000, terjangkau untuk keluarga. Jalur trekking sepanjang 2 km cocok untuk pemula, tapi sepatu anti-slip wajib karena tanah licin saat hujan. Penginapan sederhana tersedia mulai Rp200.000 per malam, meski fasilitas listrik terbatas malam hari.

Kunjungi di musim kemarau (Mei-September) untuk jalur kering, bawa air minum dan kamera. Jangan ganggu satwa liar—aturan ketat melindungi ekosistem. Dari Balikpapan, sewa mobil (Rp500.000/hari) lebih praktis ketimbang bus. Bukit Bangkirai adalah pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kota, mengajak kita menghargai hutan Kalimantan yang rapuh namun menakjubkan.